1 meter kain dapat dibuat 15 masker kain earloop ukuran 18 x 25 cm.
Founder Rumah Kreatif Hulnani ini mengakui, masker yang dijahitnya sudah dikirim ke beberapa daerah selain Kota Kupang seperti Sumba, Alor dan Lembata.
Sebagian besar hasil kerjanya terutama masker disumbangkan secara cuma - cuma meski ia sendiri tidak berkelimpahan.
"Saya kerja tapi sebagian untuk kegiatan sosial jadi disumbangkan saja"
"Waktu itu saya kasih - kasih saja karena orang butuh banyak. Orang punya duit tapi cari masker tidak ada. Tapi lebih banyak yang datang cari di rumah itu saya kasih saja. Kecuali minta lebih dari 5 itu ada biayanya. Kalau hanya 1 atau 2 saya kasih saja" ceritanya.
"Saya bantu - bantu saja. Di jalan mereka minta saya kasih. Setiap kali jalan saya selalu bawa masker jadi kalau ketemu orang - orang yang tidak pakai masker saya kasih" lanjutnya.
Ia mengakui sudah terbiasa hidup berbagi sehingga tidak menjadi satu beban baginya meski ia berbagi dalam keadaan pas - pasan.
Safrudin juga menceritakan, ia mendapatkan hadiah berupa mesin jahit listrik dari pendeta Jemmy Kilapong dari Yayasan Generasi Unggul. Ia mengatakan, ini adalah berkah yang didapatkan ditengan wabah Covid-19.
"Jadi ini berkah yang saya dapatkan dari corona ini. Saat itu mesin jahit saya rusak, di hari yang sama pendeta telepon untuk antar mesin jahit. Pagi - pagi saya lagi duduk otak atik mesin jahit pak pendeta telpon mau antar mesin jahit. Jadi begitu ceritanya" ungkapnya.
"Pendeta tau dari postingan di facebook. Dia juga baca sehingga minta nomor saya jadi kita telepon" tambahnya.
Safrudin berprinsip, ketika ia memberi dengan ikhlas, Tuhan akan menggantikan dengan cara lain sehingga saat mendapat mesin jahit ia mengaku tidak kaget.
"Saya tidak kaget karena memang saya sudah memberi jadi saya siap menerima" katanya dengan nada berkelakar.
"Memang dapatnya dengan cara yang saya tidak pernah bayangkan sebelumnya tapi saya sudah berbuat lah jadi prinsipnya berbuat baik saja" katanya.
"Saya juga punya prinsip, hanya burung - burung sejenis yang terbang beriringan jadi orang - orang baik itu Tuhan akan kumpulkan jadi satu" tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)