Begini Takaran dan Waktu yang Tepat Untuk Mengkomsumi Air Saat Menjalani Puasa Ramadhan
POS-KUPANG.COM--Begini Takaran dan Waktu yang Tepat Untuk Mengkomsumi Air Saat Menjalani Puasa Ramadhan
Kebutuhan cairan selama puasa Ramadan harus disesuaikan dengan ragam kegiatan dan kebiasaan makan. Begini cara menyeimbangkannya selama puasa.
Salah satu gangguan kesehatan yang sangat rentan terjadi selama berpuasa di bulan Ramadan adalah dehidrasi.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan cairan, karena cairan yang keluar lebih banyak dari yang diterima oleh tubuh.
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.
Hal ini memicu risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi, terutama pada orang-orang yang tetap harus melakukan banyak aktivitas.
Dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa, tetapi tetap tidak boleh dianggap remeh.
Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.
Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan.
Kekurangan asupan cairan sering menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa lemas, kepala pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Oleh karena itu, asupan air selama berpuasa di bulan Ramadan harus cukup dan terpenuhi dengan baik.
Lalu berapa jumlah konsumsi air yang harus diminum saat puasa di bulan Ramadan?
Melansir Gulf News, seorang ahli diet klinis di Valiant Clinic Dubai, Tanya van Aswegen mengatakan jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap hari bagi setiap orang berbeda.
Kebutuhan asupan air bagi tubuh jumlahnya bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas yang dilakukan seseorang.