Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Warga Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) membuka baju dan BH di depan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin (12/5).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Pemprov NTT yang mengklaim tanah kawasan Besipae.
Ibu-ibu setengah bugil saat Gubernur Viktor bersama Bupati TTS Egusem Piether Tahun mengunjungi kawasan peternakan Besipae.
Selain berorasi, kaum ibu, nekat melepaskan baju dan pakaian dalamnya.
Gubernur Viktor sebenarnya tak memiliki jadwal berkunjung ke kawasan Besipae. Namun dalam perjalanan dari Bena, saat melintas di kawasan Besipae, Gubernur Viktor melihat kerumunan orang berteriak-teriak.
Gubernur Viktor memutuskan untuk berbelok masuk ke kawasan peternakan Besipae.
Mengetahui kedatangan Gubernur Viktor, warga Besipae langsung melakukan aksi.
Mantan anggota DPR RI dari Partai NasDem ini menenangkan warga. Namun kaum ibu terus berteriak. Gubernur Viktor sempat menaiki pagar.
Beruntung, aparat TNI-Polri yang ikut dalam rombongan bersigap mengamankan situasi sehigga Gubernur Viktor bisa berdialog dengan masyarakat.
"Memang ada beberapa ibu di Besipae yang membuka pakaiannya di hadapan Pak Gubernur sebagai bentuk protes. Tapi tadi sudah ada komunikasi yang baik dan Pak Gubernur janji Juni akan datang kembali untuk menyelesaikan persoalan tersebut," kata Bupati Tahun saat dikonfirmasi via telepon.
Setelah Gubernur Viktor meninggal Besipae, Bupati Tahun berkomunikasi dan menenangkan warga Besipae.
"Tadi, komunikasi sudah jalan bagus. Saya kira masalah ini secepatnya akan selesai," ujarnya.
Warga Besipae, Emanuel Tampani membenarkan adanya aksi setengah bugil (membuka baju dan BH) yang dilakukan oleh beberapa ibu-ibu saat Gubernur Viktor dan Bupati Tahun datang ke resort peternakan Besipae.
Menurut Emanuel, hal tersebut sebagai bentuk protes masyarakat karena Pemprov NTT mengklaim kebun dan tanah dimana rumah mereka dibangun sebagai tanah pemerintah.