Begini Kondisi Pasien Corona Pertama di Kabupaten TTS Saat Ini

Korban saat ini sementara dirawat di ruang perawatan khusus pasien Corona RSUD Soe.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Begini Kondisi Pasien Corona Pertama di Kabupaten TTS Saat Ini

POS-KUPANG. COM | SOE -- Bupati TTS Egusem Piether Tahun yang juga merupakan ketua tim gugus tugas penanganan virus tingkat Kabupaten TTS mengatakan, saat ini kondisi NFZ, pasien positif Corona pertama di kabupaten TTS dalam kondisi yang baik.

Korban saat ini sementara dirawat di ruang perawatan khusus pasien Corona RSUD Soe.

"Berdasarkan laporan yang saya terima dari dokter pagi tadi, kondisi NFZ secara keseluruhan baik. Walaupun dirawat di ruang khusus, NFZ masih bisa melakukan aktifitas walaupun hanya sebatas di dalam ruang isolasi tersebut," ungkap Bupati Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/5/2020) di Rujab Bupati TTS.

Terkait ketersediaan obat untuk NFZ, Bupati Tahun menjelaskan, untuk obat-obatan stoknya masih mencukupi.

Apa lagi, NFZ merupakan pasien Corona pertama di Kabupaten TTS sehingga obat-obatan masih tersedia. Selain itu, para tenaga medis 1 kali 24 jam terus memantau perkembangan kesehatan NFZ.

"Untuk obat-obatan, stok kita masih ada. Khusus tenaga medis, saya sudah minta agar memantau kondisi NFZ 1x24 jam," jelasnya.

Terkait ruang isolasi terpusat, dikatakan Bupati Tahun, Pemda TTS telah menyiapkan dua lokasi untuk ruang isolasi terpusat dan saat ini sudah siap digunakan.

"Untuk ruang isolasi terpusat kita sudah siapkan. Memang ada plus dan minusnya tapi untuk saat ini sudah siap digunakan," tegasnya.

Untuk diketahui, NFZ, warga Kota Soe telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Swab di RSUD Prof. W. Z Johannes Kupang beberapa waktu lalu.

Pasca NFZ dinyatakan positif Corona, tim gugus tugas langsung bergerak cepat melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan NFZ. Mulai dari orang tua, saudara hingga teman NFZ telah melakukan rapid test.

Pemda TTS telah mengirimkan sebanyak 40 Sampel Cairan Tenggorokan hasil Tracking tersebut guna diperiksa dilakukan Swab Test.

"NFZ ini positif Corona dari klaster Magetan. Bersama NFZ, ada delapan orang dari klaster Magetan yang juga sudah dilakukan Swab Test. Namun tujuh di antaranya negatif.

Hanya NFZ yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Pasca NFZ diketahui positif, tim gugus tugas langsung bergerak melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan NFZ.

Sindir Anggota DPRD Lembata Klaim Bantuan Perumahan Milik Partai,Bupati Sunur:Kades Jangan Dibodohi!

Bupati Malaka Jadi Sopir 15 Menit, Menantang Maut Temui Warga Dusun Babahane

Hasilnya ada 40 orang yang diperiksa dan dilakukan Swab Test. Hasilnya kemungkinan besar sore ini bisa diketahui," terangnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved