Ia merinci, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT yang ditabulasi dari Kabupaten/kota se NTT hingga Sabtu, total jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 568 orang. Sebanyak 64 OTG sudah selesai dipantau sementara sisanya sebanyak 504 orang masih dipantau hingga kini.
Untuk total orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.685. ODP yang selesai masa pemantauan berjumlah 1.381, sementara yang saai ini menjalani karantina mandiri sebanyak 268 ODP, karantina terpusat 25 ODP, meninggal 3 ODP serta yang dirawat di rumah sakit sebanyak 8 ODP.
Dari delapan ODP yang dirawat di rumah sakit, masing masing tersebar sebagai berikut. Satu orang di RSUD Ben Mboi Ruteng , satu orang di RSUD Komodo Labuan Bajo, tiga orang di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dua orang di RSUD TC Hillers Maumere dan satu di RSUD Lewoleba Lembata.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 66 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 6 orang, di rumah sakit sebanyak 10 orang, yang meninggal 10 orang sementara 39 dinyatakan sembuh.
Sebanyak 10 pasien masih dirawat di rumah sakit tersebut terdiri dari, dua DI RSUD Prof WZ Johannes Kupang, satu orang di RSUD Waikabubak Sumba Barat, dua RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur, satu orang di RSUD Ben Mboi Ruteng, dua di RSUD Lewoleba, satu di RSUD TC Hillers Maumere dan satu orang di RSUD SK Lerik Kupang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dipantau di rumah sebanyak enam orang, terdiri dari empat orang di Kabupaten Alor, satu orang di Kabupaten Sumba Barat dan satu di Kabupaten Lembata.
Sementara untuk jumlah total sampel yang dikirim untuk tes swab sebanyak 236. Hasilnya sebanyak 88 dinyatakan negatif, sebanyak 13 dinyatakan positif dan 136 lainnya belum ada hasil.
Cluster
Ardu Jelamu juga menegaskan bahwa pihak Gugus Tugas Covid-19 mengklasifikasi pasien positif berdasarkan cluster dengan tujuan agar dapat memudahkan proses penelusuran.
"Dengan menentukan cluster tujuannya supaya kita tahu dengan siapa orang orang itu berkontak termasuk kontak fisik. Hal ini juga supaya memudahkan para petugas kita melakukan penelusuran juga memudahkan masyarakat untuk mengenal dirinya berkontak dengan siapa," katanya menyinggung soal pertanyaan masyarakat terkait cluster.
Pemprov, kata Ardu Jelamu, tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Nasional untuk menyamakan data secara nasional.
• Rumah Tangga Hanya Berumur 20 Hari, Ayu Ting Ting Mengaku Masih Sakit Hati dengan Enji
Ia juga kembali mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)