Begini 5 Gejala Tak Biasa yang Dirasakan Pasien Covid-19, Dari Sakit Mata Hingga Kesemutan
POS KUPANG.COM -- Pendemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia belum ada tanda penurunan, bahkan jumlah pasien terus bertambah setiap harinya
Masyarakat yang kurang disiplin dalam hal Social Distancing dan physical distancing merupakan hal yang menyebakan virus corona dianggap masih sulit dikendalikan
Apalagi masyarakat juga sepenuhnya belum paham mengenai gejala virus corona yang sudah masuk ke dalam tubuh
Sementara itu studi terus dilakukan oleh para ilmuwan terhadap pasien Covid-19 untuk menemukan berbagai hal yang belum diketahui dari infeksi virus corona jenis baru ini.
Pasien yang terinfeksi virus corona biasanya merasakan sejumlah gejala umum seperti batuk, pilek, hingga mengalami sesak napas.
• Ini Lima Lagu Didi Kempot yang Bikin Nangis, Suasana Baper yang Dalam, Pria Pun Berlinang Air Mata
• Nikita Mirzani Ungkap Syahrini Tikung Luna Maya untuk Rebut Reino Barack, Ungkap Kelakuan Aisyahrani
• GEMPAR , Jenzah Ulama Indonesia Masih Utuh di Arab Saudi, Padahal Sudah Dimakamkan 3 Tahun
Namun, studi yang dilakukan sejumlah ahli menemukan bahwa ada beberapa gejala tak biasa yang dialami pasien Covid-19.
Dilansir dari The Guardian, 6 Mei 2020, WHO mencatat ada lima gejala tak biasa yang dialami oleh pasien positif virus corona. Apa saja?
1.Ruam di jari kaki
Beberapa negara melaporkan adanya ruam pada jari-jari kaki pasien Covid-19, menyerupai chilblains, dalam banyak kasus tidak disertai oleh gejala virus yang biasa. Kondisi ini kemudian dijuluki "covid toe".
Ruam dapat berbentuk lesi merah atau ungu. Terlepas dari namanya, kondisi ini dapat ditemukan pada sisi atau telapak kaki, atau bahkan pada tangan dan jari.
The European Journal of Pediatric Dermatology melaporkan, kasus ini banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja di Italia.
Disebutkan bahwa gejala ini tidak seperti ruam lain yang terkait dengan virus corona, dan kondisi yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
2. Konjungtivis atau mata merah muda
Konjungtivitis adalah gejala yang jarang terjadi pada kasus Covid-19, dengan partikel virus ditemukan dalam air mata.