Disinfektan adalah zat berbahaya dan beracun jika tertelan.
Dalam konferensi pers Covid-19 hari Senin (27/04), seorang wartawan mengatakan bahwa hotline darurat negara bagian Maryland telah menerima ratusan telepon dalam beberapa hari terakhir.
Penelepon mencari petunjuk tentang komentar Donald Trump.
"Saya tidak bisa membayangkan mengapa itu terjadi," kata Trump.
"Saya tidak bisa membayangkan itu."
Ketika ditanya apakah dia bertanggung jawab atas melonjaknya panggilan itu, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak (bertanggung jawab)."
Pekan lalu, kantor gubernur Maryland mengeluarkan peringatan waspada pada warga terkait bahaya menelan atau menyuntikkan disinfektan setelah pernyataan presiden.
Sebelumnya, produsen disinfektan mengeluarkan peringatan keras agar produk itu tidak digunakan untuk badan manusia setelah Trump menyarankan cairan itu dapat digunakan untuk pasien virus corona.
Reckitt Benckiser, perusahaan yang memproduksi Lysol dan Dettol, mengatakan "tidak ada landasan sama sekali" untuk menggunakan cairan itu melalui suntikan atau ditelan.
Presiden Trump menghadapi gelombang kritikan setelah komentarnya terkait penggunaan disinfektan untuk pasien Covid-19.
Perusahaan itu mengatakan disinfektan adalah bahan berbahaya dan bisa beracun bila tertelan.
Bahkan, jika zat tersebut terkena kulit, mata dan sistem pernafasan juga bisa berbahaya.
Gelombang protes juga dilontarkan para dokter dan netizen melalui online.
Ratusan ribu komentar melalui media sosial muncul termasuk dengan meme menggunakan berbagai produk disinfektan.
Reckitt Benckiser, yang juga memproduksi produk dengan merek, Vanish and Cillit Bang, mengatakan produk mereka tidak boleh digunakan "untuk tubuh manusia melalui injeksi, pencernaan ataupun cara apapun."