Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Selamat pagi Pos Kupang. Saya warga Kota Ende, mau menyampaikan pengamatan saya satu minggu terakhir ini. Saya melihat di Taman Simpang Lima Ende, tepatnya di depan Bandara H Hasan Aroeboesman, cukup ramai terutama pada sore hari.
Sepengetahuan saya Bupati Ende Djafar Achmad telah mengimbau agar kita jangan berkumpul banyak orang guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Saya usul, sebaiknya taman itu ditutup saja agar warga tidak datang berkunjung untuk rekreasi.
• Relawan Corona Biinmafo Salurkan Bantuan APD kepada Petugas Medis di TTU
Warga yang yang datang sejauh pantauan saya kebanyakan muda mudi. Mereka berekreasi sembari foto-foto. Memang taman itu cukup luas, bisa ada penerapan physical distancing atau jaga jarak, tapi masalahnya pengunjung cenderung berkumpul di satu titik yakni di atas jembatan. Pengunjung juga tidak mengenakan masker. Hal ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Terima kasih.
NN - Warga Kota Ende.
• Cegah Tangkal Covid-19 di NTT
Tanggapan
Sudah Ditutup
SEBAGAIMANA instruksi pemerintah sehubungan dengan antisipasi dan pencegahan Covid-19, masyarakat seharusnya membatasi di luar rumah dan tidak berkumpul atau menciptakan kerumunan.
Warga diimbau, jika beraktivitas di luar rumah sebaiknya untuk aktivitas yang penting saja tapi tetap menjaga jarak dan mengenakan masker, itu mesti dipatuhi demi kebaikan kita bersama.
Aktivitas sekedar rekreasi atau foto-foto di Taman Simpang Lima tentu bukan hal sangat perlu dan mendesak di tengah masifnya penyebaran virus Corona (Covid-19) ini.
Kami sudah menutup taman tersebut dengan pagar, namun masih ada pengunjung yang nekat masuk. Jadi saya tegaskan bahwa Taman Simpang Lima Kota Ende ditutup untuk sementara waktu. Nanti kita akan coba pasang papan pengumuman atau baliho bahwa taman itu untuk sementara waktu ditutup.
Frans Leang
Kadis PU Kabupaten Ende