Sahur Jam Berapa Hari Ini, Batas Waktu Sahur & Mulai Puasa Ramadan saat Tanda Imsak atau Azan Subuh?

POS-KUPANG.COM – sahur jam berapa hari ini? Kapan sebenarnya batas akhir makan Sahur dan memulai puasa, saat sirine imsak berbunyi atau saat azan Subuh berkumandang?

Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal kepada Serambinews.com, Senin (6/5/2019) menjelaskan, sebenarnya masuknya waktu puasa atau batas makan Sahur adalah saat azan subuh berkumandang.

“Azan itu sudah masuk waktu batas akhir makan Sahur dan menandakan waktu mulai puasa, tidak makan minum lagi setelahnya,” ujar Lem Faisal.

• Bacaan Niat Puasa Hari Kedua Ramadan 1441 H, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya

• 5 Amalan di 10 Hari Pertama Ramadhan 1441 H untuk Sempurnakan Ibadah Puasa Ramadan 2020

Namun, untuk menjaga-jaga dan memberi waktu jeda antara menutup aktivitas makan-minum dengan masuknya waktu puasa, maka Lem Faisal menyarankan agar aktivitas makan dan minum maupun merokok sudah dapat dihentikan saat sirine berbunyi.

Jika pun tidak ada sirene, maka berpatokan pada jadwal imsak yang sudah disebar setiap bulan Ramadhan berdasarkan wilayah masing-masing.

“Sirene itu ibaratnya lampu kuning di persimpangan jalan, jadi sudah boleh bersiap-siap karena begitu azan, maka itu sudah masuk waktu,” ujarnya.

Pimpinan Dayah Mahyal 'Ulum Al-Aziziyah Sibreh ini menjelaskan, adanya jadwal imsak dan suara sirine untuk memberikan warning agar umat Islam tidak lagi ada makan minum saat azan berkumandang.

“Imsak ini cuma ada di tempat kita. Di Timur Tengah sana tidak ada, karena beberapa menit sebelum azan mereka sudah tutup semua,” ujar Lem Faisal.

Ia melanjutkan, sebaiknya jarak antara makan Sahur dengan azan harus ada waktu sekitar 25 menit, sehingga ada waktu buat aktivitas lain seperti menggosok gigi dan lainnya.

“Jaraknya (akhir Sahur dan azan Subuh) antara 25 menit atau taksiran membaca 100 ayat Alquran yang sedang-sedang (bukan ayat yang terlalu pendek dan bukan ayat yang terlalu panjang),” demikian Lem Faisal.