Justru, Anda perlu mulai mengerem keinginan makan untuk berlatih mengendalikan hawa nafsu makan selama Ramadan.
Jika Anda menuruti keinginan makan berlebihan menjelang puasa, tubuh kelak bisa terbiasa makan banyak.
Agar tak gampang lapar, coba pangkas kalori dengan mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan tinggi protein yang sehat.
3. Pangkas kafein secara bertahap
Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein, coba kurangi asupan kopi atau teh secara bertahap.
Memangkas kafein secara tiba-tiba saat Ramadan rentan membuat sakit kepala di awal puasa.
Untuk mengatasinya, coba kurangi porsi asupan kafein harian.
Misalkan dengan mengganti kopi biasanya dengan jenis decaf.
Jika Anda peminum teh atau minuman berkafein lainnya, kurangi porsinya dari dua kali sehari menjadi sekali sehari.
4. Bangun lebih awal
Mulai atur alarm bangun tidur di pagi hari lebih awal dari jadwal biasanya.
Jika Anda terbiasa bangun pukul setengah enam atau pukul lima pagi, majukan secara bertahap setengah jam lebih awal setiap hari.
Cara ini bertujuan agar saat sahur puasa pola tidur Anda sudah terbentuk.
Penyesuaian jam bangun ini baiknya juga diimbangi dengan waktu berangkat tidur malam yang lebih awal.
Selain itu, agar pencernaan tidak kaget, setelah bangun tidur lebih awal Anda juga segera sarapan untuk latihan penyesuaian sahur saat puasa.