Virus Corona

Awas! Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Simak Penjelasan Lengkap Dokter Ahli

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Sedangkan yang paling mungkin terjadi adalah ketika orang berbicara atau batuk dan tidak menggunakan masker sehingga percikan air liur itu bisa sampai ke orang yang di sekitarnya," tutup dr Erlang.

Kisah Perawat Pengurus Pasien Corona: Nurdiansyah Sebulan tak Bertemu Ibu

Simak video selengkapnya:

Perokok Memiliki Risiko Tertular dan Kematian akibat Covid-19 Lebih Tinggi

Perokok atau seorang dengan kebiasaan merokok disebut memiliki risiko kematian dan penularan Virus Corona lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Isman Firdaus di kanal Youtube KompasTV, Kamis (16/4/2020).

Isman mengatakan beberapa penelitian melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan risiko terpapar Covid -19.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Isman Firdaus dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di Youtube KompasTV, Kamis (16/4/2020). (Youtube/KompasTV)

 

Sebut saja WHO dan beberapa penelitian dari Eropa dan Amerika.

Khusus untuk pasien positif Covid-19 yang merokok, setidaknya risiko kematiannya jauh lebih tinggi daripada pasisen biasa.

"Baru-baru ini beberapa peneliti dari WHO, Eropa dan US juga sudah melaporkan bahwa terjadi peningkatan risiko terjadinya Covid-19 dan juga kematian pada pasien-pasein dengan perokok."

Untuk hipotesis yang mendukung tingginya risiko penularan Covid-19, penggunaan rokok dari jari menuju mulut merupakan pintu masuk yang jelas untuk mempermudah kontaminasi Virus Corona.

Selain itu, kandungan rokok juga bisa membukakan ruang untuk virus Covid -19 ini higgap pada sel di dalam paru-paru.

Hal itu lah yang kemudian membuat pasien dengan riwayat perokok bisa mengalami infeksi lebih berat.

Rocky Gerung Singgung Ganti Pemimpin di Tengah Corona, Bintang ILC: Publik Kecewa Pemerintah Gagal

"Banyak teori maupun hipotesis-hipotesis yang merangkan hal ini, salah satunya WHO menyampaikan bahwa penggunaan rokok dari jari terus masuk ke mulut akan memepermudah kontaminasi dari virus Covid-19 itu sendiri," ujar Isman.

"Dan beberapa dengan hipotesis adanya peningkatan enzim ss yang bisa meningkatkan tempat bagi Covid -19 hinggap di sel-sel dalam paru-paru."

"Itu salah satu kenapa pasien-pasien atau individu yang merokok mengalami kesulitan atau terjadi infeksi lebih berat," tambahnya.

Halaman
123

Berita Terkini