Liga 1 2020

Memori Terindah di Liga 1 2020 dan Jalan Berliku Dedi Kusnandar ke Persib Bandung, Simak Info

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI Kusnandar saat latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (27/2/20

POS KUPANG.COM--- Dedi Kusnandar langsung mencatatkan prestasi pada musim pertamanya gabung Persib Bandung.

Ia masuk skuat utama Persib Bandung ketika menjuarai Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC di laga final.

Dado, sapaan Dedi Kusnandar, berambisi mempersembahkan trofi liga bagi Persib apalagi ia bukan bagian dari Pangeran Biru saat menjuarai LSI.

Ini Cerita DUO GELANDANG Persib Selain Jalani Latihan di Rumah saat Badai Pandemi Corona Info

Mewujudkan impian itu tak mudah. Sempat berpetuang bersama Sabah FA di Malaysia pada 2016, Dado kembali ke tim kebanggaan bobotoh pada awal musim 2017.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 2020 Versi BolaSport.com. Tampak Robert Rene Alberts sedang memberikan instruksi kepada seorang pemain Persib Bandung. (Instagram/persib_official)

Pemain asal Sumedang itu justru makin sulit mendapatkan tempat di tim inti, terutama karena cedera.

Musim 2018, mantan kapten Timnas U-23 Indonesia itu mencapai puncak permainannya. Dedi Kusnandar tampil 23 kali dan semuanya bagian dari skuat inti.

Guru SD Indehoi dengan Pria Bukan Suaminya, Dicambuk 28 Kali, Begini Tangisan Penyesalannya

Pemain Persib Dedi Kusnandar ditebas pemain PSM Makassar Rizky Pellu. (Tribun Timur)
Cedera saat Persib menghadapi PSM Makassar di pertengahan putaran kedua kompetisi saat itu memaksa Dado lama menepi dari lapangan hijau.

Pascacedera, sambil melawan trauma, Dedi Kusnandar berusaha menemukan kembali permainan terbaiknya.

Dado terlibat dalam 18 pertandingan selama musim lalu tapi hanya 11 kali masuk tim utama.

Ia kalah jam terbang dari juniornya, Abdul Aziz yang baru bergabung Persib pada 2019.

Musim ini, gelandang 28 tahun tersebut masih kesulitan mendapatkan tempat di skuat inti.

Meski selalu tampil sebagai pemain cadangan, Dado sudah memperlihatkan kontribusi penting.

Aksinya membantu bobotoh merayakan kemenangan 2-1 di markas Arema FC.

Bek Senior Persija Jakarta Lelang Jersey Bersejarah Miliknya Saat Cetak Gol Indah, Ini Harganya Info

Bagi Dedi Kusnandar, laga melawan mantan timnya itu menjadi kenangan terindah sebelum liga dihentikan sementara karena wabah virus korona.

"Musim ini lawan Arema yang punya kesan dari tiga laga. Karena, saya masuk dan bisa berperan bagian terciptanya gol," ujarnya dikutip dari laman resmi klub, Rabu (15/3).

Dedi Kusnandar dalam laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kajuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah kalah 1-2. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Dalam laga itu, Dedi "memaksa" bek Arema, Syaiful Indra Cahya, membuat pelanggaran di dalam kotak penalti sendiri.

Update Corona NTT - 591 ODP Selesai Masa Pemantauan, Begini Hasilnya Simak Info

Alhasil, Persib Bandung mendapat hadiah penalti dan dikonversi menjadi gol oleh striker Wander Luiz.

Gol dari titik putih yang bermula dari aksi Dado tersebut sekaligus mengakhiri "kutukan" di Stadion Kanjuruhan.

Persib merayakan kemenangan di markas Singo Edan setelah usaha selama 11 tahun.

Jalan Kaki dari Jatinangor ke Bandung

Jalan terjal dan berliku ditempuh Dedi Kusnandar untuk menjadi pesepak bola profesional, hingga ke Persib Bandung.

Mantan pemain Pelita Jaya dan Arema FC itu meniti karir di Sekolah Sepakbola (SSB) UNI di Kota Bandung.

Di sana, perjuangan besarnya sudah dimulai. Selesai latihan, Dado harus berjalan kaki dari lokasi latihan ke Jatinangor, Sumedang, sekira 22 kilometer

"Saat usia 11 tahun momen yang tak terlupakan. Jalan kaki dari Bandung ke Jatinangor karena tidak ada ongkos harus jalan kaki, sampai rumah sore hari," kata Dedi Kusnandar.

DEDI Kusnandar saat latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (27/2/20 (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Kegigihan membawa pemain kelahiran 23 Juli 1991 itu ke tim Persib junior.

Ia lalu berkostum Pelita Jaya U-21 dan mengangkat juara ISL U-21 musim 2008-2009.

Selain menjuarai, Dedi Kusnandar pun dinobatkan menjadi pemain terbaik.

Sempat dipromosi ke tim senior, Dado lalu berkostum Arema dan Persebaya.

Dado baru kembali ke Persib pada awal 2015 lalu ke Sabah FA semusim berselang.

Selama tiga musim terakhir, ia menjadi bagian dari tim impian masa kecilnya.

"Awalnya berat tapi dinikmati saja. Mimpi dan harapan membuat saya tetap berusaha keras. Semoga mimpi bawa Persib juara dapat saya wujudkan," ujarnya. (syarif pulloh anwar)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jalan Berliku Dedi Kusnandar ke Persib Bandung Hingga Memori Terindah di Liga 1 2020, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/16/jalan-berliku-dedi-kusnandar-ke-persib-bandung-hingga-memori-terindah-di-liga-1-2020?page=all.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari
Editor: Tarsisius Sutomonaio

Berita Terkini