Alat Rapid Tes Hanya Ada Di RSUD Soe, Tidak Dijual Bebas

Alat Rapid Tes Hanya Ada Di RSUD Soe, Tidak Dijual Bebas

POS-KUPANG. COM | SOE -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, alat Rapid Tes hanya tersedia di RSUD Soe. Sedangkan di Puskesmas- Puskesmas tidak tersedia alat Rapid Tes.

Pihak RSUD Soe sendiri mendapatkan bantuan alat Rapid Tes dari Pemprov NTT sebanyak 80 unit pada bulan Maret lalu. Saat ini sebagian alat Rapid Tes sudah digunakan dan hanya tersedia sekitar 60-an unit.

"Alat Rapid Tes ini tidak dijual bebas. Hanya kementerian Kesehatan saja yang bisa lakukan pengadaan. Kita di daerah tidak bisa," ungkap Irene saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/4/2020) pagi.

Karena jumlah alat Rapid Tes yang ada saat ini tidak sesuai kebutuhan Pemda TTS, maka Dinas Kesehatan telah mengajukan permintaan bantuan alat Rapid Tes kepada kementerian kesehatan. Namun dirinya tidak mengingat persis jumlah yang diminta.

"Kita sudah ajukan permintaan ke kementerian kesehatan untuk tambahan alat Rapid Tes sekitar ribuan yang kita minta," ujarnya.

Karena jumlah alat Rapid Tes terbatas lanjut Irene, orang yang dilakukan rapid test hanya yang dicurigai terjangkit virus Corona. Sedangkan untuk masyarakat umum belum dilayani.

"sebenarnya bagus juga kalau masyarakat umum juga kita lakukan Rapid Tes namun alatnya terbatas. Kita utamakan hanya untuk ODP, PDP, OTG dan tenaga medis yang melakukan penanganan medis pasien Corona," paparnya.

Hingga 14 April dikatakan Irene, jumlah ODP di Kabupaten TTS sebanyak 76 orang, PDP 1, pelaku perjalanan 897, OTG 3 orang.

Dari tiga OTG yang dilakukan rapid test, dua dinyatakan negatif sedangkan satu positif. Oleh sebab itu, OTG tersebut telah dilakukan swab tes, dimana cairan tenggorokannya telah dikirim ke Propinsi NTT. Untuk hasilnya sendiri masih harus menunggu hasil lab sekitar satu atau Minggu kedepan.

• Cegah Penularan Virus Corona, Bupati Niga Dapawole Surati Camat, Lurah & Kades Awasi Orang Baru

• Simak Alur Pemeriksaan di Poli Covid-19 RSUD S. K. Lerik Kota Kupang!

• Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 TTU Pulangkan Dua WNA Asal Timor Leste

• Sekda Lembata: Hasil Rapid Test Belum Final

"Ada satu OTG yang hasil rapid test nya memang positif tapi belum berarti sudah Corona. Masih harus dilakukan swab tes untuk mengetahui kepastian apakah positif Corona atau tidak," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)