Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang terus melakukan pelacakan (tracing) terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak atau berinteraksi dengan pasien 01 positif Covid -19 di NTT.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (12/4) malam membenarkan ada lima warga NTT yang dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil pemeriksaan rapid test.
"Perlu kami sampaikan bahwa ditemukannya warga yang positif itu dari Rapid Test. Rapid Test itu adalah tes cepat. Kita ketahui bahwa tes cepat hasilnya positif, namun tidak tergambarkan positif," katanya.
Dikatakan, dengan rapid test tentu membutuhkan lagi tes lanjutan untuk mengkonfirmasi lagi apakah positif atau negatif. Perlu ada pemeriksaan secara laboratorium dengan menggunakan sampel swab (cairan dari tenggorokan dan hidung. Pemeriksaan laboratorium ini untuk mengkonfirmasi apakah positif atau negatif.
Dikatakan, baik di Rote Ndao maupun di Sikka perlu ada pemeriksaan lanjutan dan kelima orang itu telah diambil sampel untuk dikirim ke Laboratorium Litbang Kemenkes di Jakarta.
"Jadi perlu ada pemeriksaan lanjutan, yakni memeriksa sampel swab dengan metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)," ujarnya. *