Update Corona NTT, Kabiro Humas dan Protokol : Hasil Rapid Test, Lima Warga NTT Positif Covid -19
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Berdasarkan hasil Rapid Test atau pemeriksaan cepat , ada lima warga NTT yang dinyatakan positif Covid-19. Lima orang itu berada di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sikka.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (12/4/2020) malam.
Hadir pula Ike Mauboy dari Komunitas Tuli Kupang yang bertugas menerjemahkan dalam bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas.
Menurut Marius, sesuai hasil Rapid Test, atau tes cepat maka ada lima warga NTT dinyatakan positif tertular Corona Virus Disease atau Covid-19.
"Ke-5 orang itu, ada di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sikka. Di Kabupaten Rote Ndao ada 2 orang dan di Kabupaten Sikka ada 3 orang. Mereka dinyatakan positif dari hasil rapid test," kata Marius.
Dijelaskan, di Kabupaten Rote Ndao ada dua Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berdasarkan hasil tes cepat dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan di Kabupaten Sikka juga, diketahui bahwa ada warga yang positif dari hasil pemeriksaan cepat atau rapid test.
"Perlu kami sampaikan bahwa ditemukannya warga yang positif itu dari Rapid Test. Rapid Test itu adalah tes cepat. Kita ketahui bahwa tes cepat hasilnya positif, namun tidak tergambarkan positif," katanya.
Dikatakan, dengan rapid test tentu membutuhkan lagi tes lanjutan untuk mengkonfirmasi lagi apakah positif atau negatif.
"Perlu ada pemeriksaan secara laboratorium dengan menggunakan sampel swab (cairan dari tenggorokan dan hidung. Pemeriksaan laboratorium ini untuk mengkonfirmasi apakah positif atau negatif," katanya.
Dikatakan, baik di Rote Ndao maupun di Sikka perlu ada pemeriksaan lanjutan dan kelima orang itu telah diambil sampel untuk dikirim ke Laboratorium Litbang Kemenkes di Jakarta.
"Jadi perlu ada pemeriksaan lanjutan,yakni memeriksa sampel swab dengan metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)," ujarnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini sudah ada satu pasien positif di NTT berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
• Hadapi Ancaman Virus Corona, PGI Minta Gedung Gereja Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
• Intip Dapur Sederhana Susi Pudjiastuti, Mantan Meneri KKP Ajak Makan Ikan Saat Pendemi Corona
• Paus Fransiskus Doakan Korban Virus Corona dalam Misa Minggu Paskah dari Vatikan
Sementara hingga Minggu (12/4/2020) malam, jumlah ODP di NTT sebanyak 813 orang. Sedangkan sampel yang dikirim sebanyak 43 sampel, 26 sampel dinyatakan negatif, 1 sampel positif dan 16 sampel belum ada hasil.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
Update Corona NTT : Hingga 12 April 2020, ODP di NTT Mencapai 818 Orang dan 335 Sembuh
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT sampai tanggal 12 April 2020 malam telah mencapai 813 orang. Jumlah tertinggi di Kota Kupang, yakni sebanyak 152 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (12/4/2020) malam.
Hadir pula Ike Mauboy dari Komunitas Tuli Kupang yang bertugas menerjemahkan dalam bahasa isyarat.
Menurut Marius, jumlah ODP di NTT kini mencapai orang dan 813 orang dan ada 335 dinyatakan telah selesai pemantauan.
Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.
Dari data itu ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 157 orang diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 107 orang, Manggarai Barat sebanyak 74 orang, Kabupaten Sikka 66 orang.
Menurut Marius, ODP yang telah selesai masa pemantauan 335 orang dan sementara karantina mandiri 808 orang.
"ODP yang melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 808 orang. Sedangkan
ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang," kata Marius.
Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius merincikan, 5 ODP yang dirawat itu masing-masing 3 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD. Waikabubak dan 1 orang di RSU TC. Hillers Maumere.
Sedangkan PDP di NTT saat ini ada 28 orang dan jumlah saat ini 18 orang ,sedangkan yang masih dirawat 10 orang.
Ke-10 PDP yang dirawat adalah,1 orang di RSUD Prof.WZ.Johannes Kupang, 1 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 2 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo, 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang dan 1 orang di RSU Umbu Rarameha Waingapu Sedangkan ada 7 orang telah sembuh dan 3 orang meninggal ,8 orang dipantau di rumah.
"Ke-8 PDP yang dipantau di rumah, masing-masing 6 orang di Kalabahi, 1 orang di Sumba Tengah dan 1 orang di Kabupaten Sikka," katanya
Sedangkan sampel yang dikirim sebanyak 43 sampel, yang mana 26 sampel negatif, 1 sampel positif dan 16 belum ada hasil.
Marius meminta kepada warga NTT memberi dukungan moril terhadap 1 pasien yang positif Covid-19.
"Diharapkan,masyarakat jangan membulynya melalui media sosial,tetapi beri dukungan moril kepadanya," kata Marius.
Dikatakan, tentu saudara-saudara tersebut juga tidak mengharapkan masuk dalam kategori ODP/PDP bahkan menjadi positif.
"Bapak Gubernur dan Wagub NTT meminta agar masyarakat NTT harus memberi harapan dukungan terhadap satu sama lainnya," ujar Marius.
Selaku Jubir Pemerintah terkait Covid-19, Marius terus mengimbau agar semua masyarakat harus mengikuti kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing, serta saat ini ada instruksi agar semua warga mengenakan masker jika bepergian.
"Bapak gubernur dan Wagub NTT minta agar semua masyarakat NTT jaga kesehatan, jangan panik walaupun sudah ada satu orang positif," kata Marius.
Data ODP di NTT
Kota Kupang : 152 orang
Kabupaten Kupang : 47 orang
TTS : 64 orang
TTU : 31:orang
Belu : 38 orang
Malaka: 8 orang
Rote Ndao : 15 orang
Sabu Raijua : 3 orang
Alor : 19 orang
Ende : 4 orang
Sikka : 66 orang
Flotim : 8 orang
Lembata : 43 orang
Ngada : 3 orang
Nagekeo :17 orang
Manggarai : 25 orang
Manggarai Barat : 74 orang
Manggarai Timur : 38 orang
Sumba Timur : 43 orang
Sumba Barat : 6 orang
Sumba Barat Daya : 107 orang
Sumba Tengah : 2 orang
Total : 813
Sumber : Dinas Kesehatan 21 Kabupaten dan Kota Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)