Cegah Covid-19, Pengusaha Rumah Makan di Borong Dilarang Tidak Terima Pembeli Makan di Tempat

POS-KUPANG.COM | BORONG----Untuk mengantisipasi dan mencegah wabah virus corona atau covid-19, para pengusaha rumah makan, cafe dan restoran di Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur dilarang untuk tidak boleh menerima warga pembeli yang makan di tempat.

Permintaan itu disampaikan oleh Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto melalui Kabag Ops Polres Matim AKP Yohanes Bastian Simon kepada wartawan di Kantor Kelurahan Rana Loba, Borong, Senin (13/4/2020).

Yohenes didampingi Kasat Pol PP Matim Yohanes Syukur mengatakan larangan itu sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur NTT dan juga Instruksi Bupati Matim dalam rangka pecegahan wabah Covid-19.

• Sandro, Tetap Bekerja Demi Kebutuhan Sekolah Ditengah Maraknya Pandemi Covid-19

"Jadi mulai ini hari dilarang untuk tidak boleh pengusaha rumah makan, cafe ataupun restoran untuk terima orang beli makan di tempat ini atas Instruksi pak Gubernur dan Bupati Manggarai Timur untuk menghindari kerumunan orang demi mencegah pandemi virus corona ini,"Jelas Yohanes.

Dikatakan Yohanes atas instruksi tersebut Pihaknya bersama Pemda Manggarai Timur dalam hal ini Sat Pol PP akan terus melakukan operasi melalui operasi Aman Nusa II untuk pencegahan Covid-19.

• Fakultas Kedokteran Undana Kupang Galang Aksi Kemanusiaan

"Jadi kita minta masyarakat taat terhadap Instruksi Pemerintah dan Maklumat Kapolri untuk tetap di rumah saja guna mencegah wabah virus corona ini,"ungkap Yohanes.

Kasat Pol PP Matim Yohanes Syukur juga menambahkan, selain itu masyarakat juga diminta untuk selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, wajib pakai masker ketika keluar rumah, sering berolahraga dan mengkomsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan imun tubuh.

"Kita akan gandeng dengan Polres Matim untuk gencar lakukan operasi untuk penertiban warga yang masih berkumpul. Kita minta rumah makan, Cafe atau Restoran tidak boleh terima pembeli makan di tempat ini untuk hindari perkumpulan orang demi mencegah penularan virus mematikan ini,"pungkas Syukur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)