Rocky Gerung Singgung Luhut Panjaitan Soal Uang, Youtube dan Kritik, Said Didu Dipaksa Minta Maaf?

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung Singgung Luhut Panjaitan Soal Uang, Youtube dan Kritik, Said Didu Dipaksa Minta Maaf?

"Karena Said Didu memberi kritik yang biasa sekali pada pejabat. Bukan individu. Siapa saja memang, uang uang uang," ujarnya.

Terkait dengan tudingan bahwa Luhut Pandjaitan hanya tahu soal uang, uang , dan uang menurut Rocky Gerung hal itu sangat wajar.

"Tapi saya kira memang itu sindiran biasa saja. investasi adalah soal uang. Kalau yang dia kritik misalnya menteri perikanan pasti Said Didu akan mengatakan ikan ikan ikan. Ya pasti itu kan," ucap Rocky Gerung disambut tawa Hersubeno Arief.

Dishub NTT Benarkan KM. Lambelu Tidak Diperkenankan Sandar di Dermaga Lorens Say

Panik Dengar Pengumuman Satgas Corona Maumere, Mahasiwa Ini Terjun ke Laut Penumpang Histeris

UPDATE CORONA SIKKA : Diduga Stres Tiga Penumpang KM Lambelu Cebur Diri ke Laut

Gejala Terbaru Infeksi Virus Corona, Ilmuwan Asal China Ungkapkan Hal Ini, Berikut Ciri-Cirinya!

BREAKING NEWS: Penumpang KM Lambelu Terjun Ke Laut, Dilarang Merapat di Maumere Isu Corona

Sebelumnya, Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengungkapkan kalau pernyataan Said Didu tak memiliki dasar dalam beberapa pernyataannya.

“Bila dalam dua kali 24 jam tidak minta maaf maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," ujar Jodi melalui keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020).

Jodi juga membenarkan bahwa pimpinannya tersebut telah mengetahui kejadian pencemaran nama baik Luhut. Maka dari itu, melalui Jodi, Luhut meminta agar Said Didu menyatakan maaf secara langsung kepadanya dan melalui semua media sosialnya terhitung mulai hari ini.

“Secara keseluruhan, seseorang dapat dikenakan pasal hate speech, Pasal 317 KUHP dan 318 KUHP dan juga dapat dikenakan Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 terkait ITE jika menyebarkan ujaran kebencian, yaitu bisa memprovokasi, menghasut, serta penyebaran kabar atau berita bohong melalui media sosial,” tegas Jodi.

Asal mula tuntutan ini terjadi dari kanal YouTube Said Didu Muhammad Said Didu yang diwawancarai Hersubeno Arief berdurasi 22 menit beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Said Didu menyoroti soal isu persiapan pemindahan ibu kota negara (IKN) baru yang masih terus berjalan di tengah usaha pemerintah dan semua pihak menangani wabah Covid-19.

Said Didu mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tidak memprioritaskan masalah kesejahteraan rakyat umum dan hanya mementingkan legacy.

Said Didu menyebutkan bahwa Luhut ngotot agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak “mengganggu” dana untuk pembangunan IKN baru dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara.

“Kenapa itu dilakukan karena ada pihak yang ngotot untuk agar anggarannya tidak dipotong, dan saya pikir pimpro (pimpinan proyek) pemindahan ibu kota, Luhut Pandjaitan, itulah yang ngotot agar anggarannya tidak dipotong. Sehingga, Sri Mulyani punya ide untuk menaikkan jumlah utang,” ucap Said Didu dalam video tersebut.

“Kalau Luhut kan kita sudah tahulah. Ya memang menurut saya di kepala beliau itu hanya uang, uang, dan uang. Saya tidak pernah melihat bagaimana dia mau berpikir membangun bangsa dan negara," ujar Said Didu.

Memang karakternya demikian, hanya uang, uang, dan uang.

"Saya berdoa mudah-mudahan terbersit kembali Sapta Marga yang pernah diucapkan oleh beliau sehingga berpikir untuk rakyat bangsa dan negara. Bukan uang, uang, dan uang,” kata dia lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini