Virus Corona
WASPADA! Ancaman Serbuan Virus Corona Gelombang Kedua, China Kembali Lockdown, Total Satu Provinsi
Untuk itu, China kembali mengambil kebijakan cepat untuk memutus rantai penyebaran agar Covid-19 tak menjalar ke kota lain.
POS-KUPANG.COM | BEIJING - WASPADA! Ancaman Serbuan Virus Corona Gelombang Kedua, China Kembali Lockdown, Total Satu Provinsi
China mengkhawatirkan adanya serbuan virus Corona atau Covid-19 ke negara tersebut.
Untuk itu, China kembali mengambil kebijakan cepat untuk memutus rantai penyebaran agar Covid-19 tak menjalar ke kota lain.
Terbaru, China melakukan penguncian atau lockdown total terhadap Provinsi Henan.
Langkah ini diambil ketika pemerintah daerah setempat berusaha menangkis serbuah gelombang kedua virus Corona di tengah-tengah dorongan untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Dikutip dari Kontan.co.id dilansir South China Morning Post (SCMP), kebijakan seperti jam malam diberlakukan pada Hari Selasa di wilayah Jia, dekat Kota Pingdingshan.
Menurut pemberitahuan pada akun mikroblog resmi negara itu, sekitar 600 ribu penduduk di daerah itu disuruh tinggal di rumah.
• Breaking New UPDATER COVID-19 di NTT: ODP Bertambah 50 Orang,Total 650 Orang, Simak Info Karo Humas
• Begini Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Melalui WA / Whatsapp
"Diperlukan persetujuan khusus untuk semua kegiatan di luar rumah," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Setelah berbulan-bulan dilakukan pembatasan akibat penyebaran virus corona, China telah melaporkan penurunan kasus Covid-19 dalam negeri.
Pada Rabu (1/4/2020), Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 36 infeksi baru, semuanya impor kecuali satu kasus.

Menurut pemberitahuan daerah Jia seperti yang dikutip SCMP, penduduk harus memiliki izin khusus untuk meninggalkan rumah mereka dan suhu mereka harus diukur.
Mereka juga wajib memakai masker wajah untuk perjalanan tersebut.
Semua bisnis di wilayah ini kembali ditutup, kecuali bisnis utilitas, pemasok medis, perusahaan logistik dan perusahaan pengolahan makanan.
Semua toko kecuali supermarket, rumah sakit, pasar makanan, pompa bensin, apotek, dan hotel telah ditutup.
