Update Corona TTU-Jumlah ODP di TTU Terus Bertambah Menjadi 23 Orang
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus bertambah dari hari ke hari.
Jika sebelumnya, jumlah ODP di Kabupaten TTU hanya sebanyak 20 orang saja, maka kini jumlahnya bertambah menjadi 23 orang.
Data mengenai jumlah ODP di Kabupaten TTU tersebut diterima Pos Kupang, Kamis (2/4/2020) sekira pukul 18:00 Wita dari Kepala Bagian Humas Pemda Kabupaten TTU, Erwin Taolin.
Berdasarkan data yang diterima Pos Kupang, jumlah ODP di TTU sebanyak 23 orang, sementara itu, jumlah pelaku perjalanan dalam pemantauan 394 orang.
Meskipun jumlah ODP terus bertambah dari hari ke hari, namun sampai dengan saat ini belum ada satu orang pun yang positif terinfeksi covid-19.
Berdasarkan data pula, ODP sebanyak itu tersebar di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten TTU diantaranya di wilayah Tublopo, Mamsena, Oelolok, Lurasik, Nunpene, Sasi, dan Eban.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus berupaya untuk dapat menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah tersebut.
Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten TTU berencana akan memakai rusunawa yang terletak di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan sebagai tempat isolasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19).
"Selesai ini, saya melihat itu rusunawa yang di km 9 untuk semua yang ODP konsentrasikan disitu," kata Bupati Raymundus kepada Pos Kupang saat ditemui di lantia II Kantor Bupati TTU, Rabu (1/4/2020).
Raymundus mengatakan, jika rusunawa tersebut nantinya dapat memungkinkan, maka pemerintah daerah akan memakai rusunawa tersebut sebagai ruang isolasi bagi ODP di TTU.
"Dokter kita terbatas. Jadi kalau ada satu di Eban, satu di Lurasik mau menuju ke sana lama-lama dia drop. Jadi kita konsentrasikan di sana," ungkapnya.
Bupati TTU dua periode itu menambahkan pihaknya masih melihat apakah serana praserana pendukung seperti ketersediaan air bersih memungkinkan, maka dalam waktu dekat akan memakai rusunawa tersebut.
• Acara Pelantikan Pejabat Kampus di Kupang Dibubarkan Polisi,Penyelenggara : Sudah Melalui Prosedur
"Kalau rusunawa itu memungkinkan, ketersediaan air bersih dan lain sebagainya maka mungkin mulai besok atau lusa mulai digunakan," terangnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)