Khazanah Islam

Lakukan Hal Ini Agar Sholat Tahajud Jadi Lebih Khusuk, Tata Cara & Syarat Meraih Kekhusyukan Hati

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Adi Hidayat

Apalagi banyak orang mengalami hal serupa karena takut pada raja dunia. Jika kita termasuk orang yang menginginkan akhirat, hendaknya tidak melalaikan berbagai peringatan yang terdapat dalam syarat-syarat dan rukun-rukun shalat. 

Syarat-syarat yang mendahului shalat adalah azan, bersuci, menutup aurat, menghadap kiblat, berdiri tegak lurus dan niat. Ketika mendengar seruan muazin hadirkanlah dalam hati gambaran dahsyatnya seruan hari kiamat dan bersegeralah dengan lahir dan batin untuk segera memenuhinya.

Orang-orang yang bersegera memenuhi seruan ini adalah orang-orang yang dipangil dengan penuh lemah lembut pada hari 'pergelaran akbar'. Arahkan hati kepada seruan ini. 

''Jika kita bisa mendapatinya dengan penuh kegembiraan, kesenangan, selalu berkeinginan untuk memulainya, maka ketahuilah rasa khusyuk akan datang kepadamu,'' kata Said Hawwa dalam buku Tazkiyatun Nafs/ (Menyucikan Jiwa)

Dikutip dari dalamislam.com, berikut cara agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud :

1. Tidur tepat waktu dan tidak begadang

Tidur tepat waktu harus kamu lakukan agar dapat bangun di sepertiga malam untuk menunaikan Sholat Tahajud.

Selain itu, jangan pula begadang juga memang tidak ada perlu.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: “Nabi SAW selalu melarang kami berbincang-bincang setelah Isya’.” (Diriwayatkan Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunan)

Diriwayatkan dari Abi Barzah al-Aslami ra.: “Bahwa Nabi SAW lebih senang mengakhirkan sholat Isya’. Beliau tidak senang tidur sebelum Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Diriwayatkan al-Bukhari dalam Shahih-nya)

2. Tidur Siang

Jika waktu siang longgar, bisa diisi dengan tidur siang.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak”. (HR. Abu Nu’aim)

Imam Ghazali berkata, “Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang hari karena ia membantu ibadah pada malam hari. Sebaiknya harus seseorang itu bangun dari tidurnya sebelum sesudah matahari tergelincir untuk menunaikan shalat zuhur.” (kitab Ihya Ulumuddin).

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

Sebelum tidur alangkah baiknya untuk berdoa.

Halaman
1234

Berita Terkini