Wanita Asal Kupang Positif Corona Meninggal di Batam, Jenazah Dibalut Pembukus
Wanita Asal Kupang Positif Corona Meninggal di Batam, Jenazah Dibalut Pembukus Wanita Asal Kupang Positif Corona Meninggal di Batam, Jenazah Dibalut P
Wanita Asal Kupang Positif Corona Meninggal di Batam, Jenazah Dibalut Pembukus
POS KUPANG.COM -- Pasien terinfeksi virus corona yang meninggal dunia, salah satunya adalah wanita asal Kupang yang merupakan seorang pendeta meninggal di Batam
Jenazah yang dibalut pembukus tersebut telah dimakamkan, Minggu (22/2/2020) malam
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, saat dikebumikan, jenazah pasien dilakukan wrapping atau dibalut pembungkus.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi yang dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (22/3/2020) malam.
Didi mengatakan pasien ketiga yang meninggal dunia ini terinfeksi pada cluster Bogor.
• 10 Hal Tentang Virus Corona yang Paling Banyak Ditanyakan, dan Ini Jawabannya, Menular Melalui Seks?
• KABAR BAIK Soal Virus Corona , PengemanganVaksin Hingga Hingga Tingkat Kesembuhan
• Perawat Ini Menangis Kehabisan Barang di Supermarket, Padahal Baru Berjuang Sembuhkan Pasien Corona
Pasien ketiga ini sempat melakukan kontak dengan seseorang yang juga mengikuti seminar gereja GPIB di Bogor tersebut, yang belakangan juga dilaporkan telah meninggal. “Proses pemakamannya telah dilakukan malam tadi,” kata Didi.
Informasi yang berhasil dikembangkan Kompas.com di lapangan, pasien ketiga yang meninggal ini merupakan seorang pendeta.
Ucapan turut berbelasungkawa terus berdatangan melalui jejaring sosial, salah satunya dari Gereja GPIB Paulus Jakarta, yang turut berbelasungkawa terhadap meninggalnya pendeta perempuan tersebut.
"Turut berdukacita atas meninggalnya Pdt. Sintiche Pattinaja-Dethan, M.Th. pada hari ini Minggu, 22 Maret 2020. Almarhumah adalah Ketua Majelis Jemaat GPIB Bahtera Hayat Batam."
"Tuhan senantiasa memberikan penghiburan dan kekuatan bagi keluarga dan persekutuan jemaat yang berduka." Begitu ucapan yang diunggah akun GPIB Paulus Jakarta tersebut.
60 ODP yang kontak dengan pasien ketiga Sementara itu Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Pengananan Virus Corona Disease 2019 (Covid-19), Amsakar Ahmad melalui telepon mengatakan saat ini sudah ada 60 ODP yang dilakukan karantina karena telah kontak langsung dengan si pasien.
“Kami minta masyarakat tetap tenang, dan proses karantina yang telah kontak langsung dengan pasien juga telah berjalan sejak si pasien mulai dirawat di RSUD Embung Fatimah,” kata Amsakar, Senin (23/3/2020).
Amsakar juga berharap peran aktif masyarakat, yang pernah kontak langsung dengan korban bisa segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit rujukan, yakni RSUD Embung Fatimah atau RSBP Batam.
“Yang dikarantina saat ini, selain pihak keluarga si pasien, juga ada jemaat mendiang yang pernah membesuk mendian saat divonis demam berdarah,” pungkas Amsakar.