Ini yang Dolakukan Pemda Ende Mengatasi Serangan DBD

Penulis: Romualdus Pius
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fransiskus Taso

POS-KUPANG.COM | ENDE - Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso meminta kepada Pemda Ende untuk mengambil langkah konkrit untuk mengatasi penyakit DBD yang saat ini mulai mengalami tren meningkat.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso kepada POS- KUPANG.COM, Senin (23/3) di Ende.

Anggota DPRD TTS Tantang Pastor Berduel, Ini Komentar Mahasiswa Katolik

Fransiskus mengatakan bahwa saat ini penyakit DBD di Kabupaten Ende terus mengalami peningkatan yang siginifikan baik dari sisi jumlah penderita maupun yang meninggal dunia.

"Informasinya bahwa warga yang menderita karena terserang penyakit DBD telah mencapai 100 orang dan yang meninggal dua orang. Ini tentu mengkuatirkan kita semua," kata Fransiskus.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah konkrit seperti membagikan abate juga turun ke masyarakat mengedukasi masyarakat untuk membersihkan tempat tinggal agar tidak terkena penyakit DBD.

Hyronimus Fernandez: Doubling Time Period Virus Corona Makin Pendek Kegiatan Massal Harus Dicegah

Fransikus mengakui saat ini pemerintah memang tengah disibukan dengan upaya penanggulangan virus corona namun demikian bukan berarti harus melupakan keberadaan penyakit DBD yang memang sudah menjadi penyakit musiman.

Fransikus mengatakan kalau memang pemerintah mengalami kendala terkait pendanaan maka hal tersebut bisa dikonsulatasikan dengan DPRD agar bisa dialokasikan dana untuk penanggulangan penyakit DBD.

"Prinsipnya jangan sampai kasus DBD di daerah lain yang sampai jatuh korban dalam jumlah yang banyak terjadi di Kabupaten Ende," kata Fransiskus.

Oleh karena itu dirinya meminta agar Pemda Ende tidak lengah dengan kondisi yang ada yang tentunya bisa berakibat buruk bagi masyarakat di Kabupaten Ende. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Berita Terkini