Isolasi Rumah Wajib Dijalani ASN Sikka yang Lakukan Perjalanan Dinas Luar NTT

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo memimpin rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona, Senin (16/3/2020) di Kantor Bupati Sikka, Kota Mauimere.

Isolasi rumah wajib dijalani ASN Kabupaten Sikka yang lakukan perjalanan dinas luar NTT

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Sejumlah aparatur sipil negara ( ASN) Kabupaten Sikka di Pulau Flores yang sedang melakukan perjalanan dinas ke Pulau Jawa dan Bali sekembalinya ke daerah diwajibkan menjalani isolasi rumah selama 14 hari.

Pencegahan itu ditempuh mengatasi penyebaran virus corana ( Covid-19) yang telah melanda ratusan negara di dunia saat ini.

Stok Masker dan Hand Sanitizer di 2 Apotek di Kupang Habis

"ASN yang masih ada di luar daerah Pak Plt Sekda Sikka segera dicek. Kalau mereka kembali ke sini harus segera dirumahkan. Yang masih ada di Sikka, jangan dulu bepergian," tegas Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam rapat koordinasi dengan para pimpinan OPD Sikka, Senin (16/3/2020) siang.

Roby, sapaan Fransiskus Roberto, menegaskan tindakan yang sedang dilakukan saat ini oleh Pemprov NTT dan kabupaten mengarah kepada `lockdown.' Kemungkinan sekolah-sekolah akan diliburkan segera dibahas lagi menyaksikan perkembangan ke depan. Pemerintah Kabupaten Sikka juga akan menunggu petunjuk dari Gubernur NTT.

Rakernas Aman di Ende Ditunda Karena Virus Corona

"Jangan main-main dengan wabah Covid-10. Ke depan tidak ada perjalanan dinas keluar daerah. Semua perjalanan dinas di-block sampai batas waktu 14 hari atau akan diperpanjang lagi," tegas Roby.

Ia memintas Dinas Kesehatan Sikka menjalin komunikasi lebih intensif dengan Dinas Kesehatan Propinsi NTT dan Kementrian Kesehatan RI segera melengkapi fasilitas ruang isolasi di RSUD dr.TC.Hillers Maumere yang ditetapkan Kemenkes RI sebagai Rumah Sakit rujukan virus corona.

Roby mengimbau warga Sikka meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan lokal bergizi meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat cukup dan berolahraga.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sikka, dr.Clara Francis, menyarankan langkah antisipatif sederhana mencucii tangan pada air mengalir secara rutin. Sebab, penularan terbesar virus corona melalui sentuhan tangan, bersin dan batuk-batuk.

"Kalau mau bersih atau batuk menjauh atau ditutup dengan tisu atau atau kain agar tidak mengenai orang di sekitar. Jangan mengusap mata dengan hidup dengan tangan," imbau Clara Francis. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo'a).

Berita Terkini