Pilkada Ngada

Pilkada Ngada 2020, Andreas Paru: Saya Siap Bekerja!

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bapaslon Andreas Paru-Raimundus Bena (AP-RB)

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bakal Calon Bupati Ngada, Andreas Paru, menyambut baik jika Partai Golkar mengusung paket AP-RB dalam Pilkada Ngada 2020.

Andreas mengaku hal itu sesuai harapannya bahwa mandat Partai Golkar mengusung Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Andreas Paru - Raimundus Bena (AP-RB) pada Pilkada Ngada 2020.

Diketahui bahwa Pileg 2019 lalu di Ngada Partai Golkar memperoleh tiga kursi.

Mahasiswa Jurnalistik Undana Kupang Belajar Meliput-Menulis Berita Bersama Wartawan

Andreas mengaku dirinya siap bekerja dan menjalankan amanat partai untuk memenangi Pilkada 2020.

"Memang dari garis partai, itu sudah dari memang Golkar calon tunggal. Jadi harapan saya itu sama seperti yang diputuskan oleh DPD I NTT. Jadi itu, saya menyambut baik secara positif dan saya siap untuk bekerja karena memang amanat partai diberikan kepada saya calon tunggal itu saya harus pertanggungjawabkan," ujar Andreas, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (8/3/2020).

GEMPRODEM Ende Lio Resmi Dideklarasikan

Andreas menjelaskan Pileg 2019 Golkar meraih tiga kursi, sehingga saat Pilkada 2020 Golkar Ngada tidak bisa mengusung sendiri Paslon. Sehingga partai Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lainnya.

Andreas menyebutkan bahwa pihaknya telah mengikuti fit and proper test di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura sudah berkomunikasi mulai dari DPC, DPD hingga DPP di Jakarta.

Saat ini sedang dalam proses dan timnya sedang menunggu proses yang ada. Karena setiap partai memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan Paslon yang akan diusung.

"Yang pertama dengan PKB. PKB itu, pada awal bulan lalu, kita ikut fit and proper tes di DPP PKB pusat, karena yang menjadi wakil saya itu adalah Raimundus Bena (RB) yang merupakan kader PKB, maka saya yakin dan percaya PKB tidak mungkin mengkhianati kadernya sendiri. Oleh karena itu kami masih menunggu rekomendasi," ujar Andreas.

Selain dengan PKB, Andreas Paru menegaskan bahwa Partai Hanura juga sedang dalam proses dan menunggu hasil rekomendasi.

"Kedua itu dengan Partai Hanura. Juga secara struktur, itu sudah kami sudah komunikasi mulai dari DPC, DPD I hingga DPP Hanura. Juga sedang berproses," ujarnya.

Andreas mengharapkan dua Partai seperti PKB dan Hanura merekomendasikan AP-RB untuk diusung saat Pilkada Ngada 2020. Dirinya masih menunggu rekomendasi karena masih berproses.

"Harapan kita seperti itu (direkomendasi) oleh dua partai itu yaitu PKB dan Hanura. Itu yang sudah kami komunikasi. Sementara yang lain, itu saya pikir masing-masing mempunyai mekanisme itu kita belum tau bagaimana. Kalau seperti kami dari Golkar itu juga dilihat juga dari hasil survei, itu yang mendukung untuk penerbitan rekomendasi," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Berita Terkini