Sedangkan program KPID NTT saat ini, ia mengatakan, di tahun 2020 ini, KPID akan gencar melakukan kegiatan literasi media untuk memberikan pemahaman bagi seluruh komponen masyarakat NTT tetang cara menggunakan media yang benar serta menginformasikan bahaya menggunakan media.
" Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, masyarakat sangat mudah memperoleh informasi yang disiarkan oleh lembaga penyiaran, namun acap kali tidak melalui proses verifikasi yang memadai. Dibutuhkan batasan-batasan tertentu agar lembaga penyiaran tidak menambah atau menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat terkait wabah corona," katanya.
KPID NTT, menurut Yosef, juga mendukung anjuran Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan sering mengkonsumsi daun kelor demi menjaga kesehatan tubuh khususnya dalm menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit atau virus berbahaya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)