VIDEO - Jembatan Gantung Akan Dibangun di Alorawe-Nagekeo. Dananya dari APBN
POS-KUPANG.COM, MBAY -- VIDEO - Jembatan Gantung Akan Dibangun di Alorawe-Nagekeo. Dananya dari APBN
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, menyatakan, infrastruktur jalan dan jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Nagekeo.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk membuka akses jalan dan jembatan di daerah-daerah atau wilayah yang masih terisolir.
• VIDEO: Paket Viva Mateke Datangi KPU Belu, Tapi Tak Serahkan Syarat Dukungan. Ini Penyebabnya
• VIDEO - Antisipasi Virus Babi Meluas Di Belu, Dinas Peternakan Bentuk Unit Reaksi Cepat
• Waduh! Inul Daratista Unggah Video Hidung Berdarah Wajah Bengkak dan Lebam Sebut Adam Suseno KDRT?
Salah satu di antara daerah yang terisolir di Kabupaten Nagekeo adalah Alorawe, yang terletak Desa Alorawe, Kecamatan Boawae.
Bupati Don menerangkan kejadian menyeberangi Sungai Lowo Sesa sudah menjadi kebiasaan warga Alorawe.
Berawal tahun 2018 lalu ketika ada pemberitaan tentang ibu hamil menyeberang Sungai Lowo Sesa, pemerintah langsung menanggapi dan membuat perencanaan.
Akan tetapi, katanya, rencana pembangunan jembatan tahun itu gagal dieksekusi karena kekurangan material bangunan.
Namun pihaknya terus berupaya agar dalam tahun 2020 ini harus dibangun jembatan gantung di desa itu.
"Mereka sangat butuh jembatan,” ujar Bupati Don.
Ia juga menyebutkan, untuk pembangunan jembatan di desa itu, sudah ada perencanaan.
Mengenai gagal eksekusi beberapa tahun lalu, Bupati Johanes Don Bosco Do mengatakan, itu terjadi karena bentangan jembatannya terlalu panjang.
“Untuk bentangan jembatan itu cukup panjang sehingga tak bisa dieksekusi karena kekurangan bahan yang dipersan langsung dari pabrik,” ujarnya.
Tetapi, lanjut dia, dalam tahun ini jembatan itu sudah bisa dibangun. Pembangunannya oleh Balai Jalan Nasional,” ujar Bupati Don kepada wartawan di Mbay, Jumat (21/2/2020).
Bupati juga menegaskan, untuk pembangunan Jembatan Gantung di Desa Alorawe itu alokasi anggarannya dari APBN 2020 dibantu APBD II untuk anggaran pembangunan jalan dari Desa Tedakisa menuju Alorawe.
"Kita tidak bisa alokasikan dari APBD nanti dobel budjet. ABPD intervensi lewat jalan untuk ruas jalan dari Tedakisa menuju Alorawe tahun ini ada kelanjutan proyek ke Desa Alorawe itu," tegas Bupati Don.
• VIDEO - Saat Ditanya Petugas Sensus, Gubernur NTT Menjawab, Saya Ini Suku Helong
• VIDEO – KPU Sumba Timur Tolak Paslon Florensius Bobby Damar Utama Wijaya-Drs.Tunggu Etu
• VIDEO: Setelah Peletakan Batu Pertama, Kepala BBKSDA NTT Tanam Kelor di Desa Enoraen-Kupang
Upaya itu, lanjut Bupati Don guna mempermudah akses warga Alorawe menuju Mbay ibu kota Kabupaten Nagekeo.
Jika masyarakat hendak ke Mbay tidak lagi harus ke Desa Dhereisa tapi bisa melintasi lewat Tedakisa menuju Mbay.
"Sehingga mereka bisa memiliki pilihan, bisa rujukan mereka tidak perlu lagi ke Boawae menurut wilayah, mereka bisa langsung ke RSUD Aeramo atau Puskesmas Danga lewat Tedakisa," ungkap dia.
Ia mengatakan pemerintah akan memperhatikan dan membuka akses di daerah yang terisolir di Nagekeo.
"Kita perhatikan. Pesan pak Jokowi itu jelas harus perhatikan daerah terisolasi, terluar dan tertinggal. Desa Alorawe itu masuk daerah yang terisolir baik dari kecamatan induk maupun dari Kota Kabupaten. Kalau dari kabupaten tahun ini kita pastikan akses jalan darat dari Tedakisa masuk sampai Desa Alorawe," ujar dia. (POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan)
Tonton, Like and Subscribe Youtube Chanel POS-KUPANG.COM