POS-KUPANG.COM | RUTENG - Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng melaksanakan try out persiapan ujian kompetensi periode tiga pada bulan Juli 2020 mendatang.
Try Out berbasis komputer tersebut dilaksanakan di Laboratorium Komputer Unika Santu Paulus Ruteng, Jumat (21/2/20) pagi.
Pelaksanaan Try Out ini dihadiri dan dipantau oleh pengawas pusat sekaligus pakar penyusunan soal try out kebidanan, Sri Handayani, S. Si.T.,M.Kes dari STIKES Estu Utomo Boyolali.
• Gempa Bumi Tektonik 4,6 Guncang Tenggara Waingapu Getarannya Dirasakan Warga Setempat
Mereka hadir sebagai narasumber sekaligus pengawas.
Ketua Program Studi D III Kebidanan, Fransiska Nova Nanur, S.SiT.M.Kes saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Ruteng, Jumat (21/2/2020) pagi mengungkapkan, pelaksanaan ujian try out ini merupakan persiapan ujian kompetensi periode tiga pada bulan Juli 2020 mendatang.
"Jumlah peserta yang mengikuti ujian try out periode tiga ada 100 orang. Peserta ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah 39 orang, alumni berjumlah 61 orang dan peserta reteker atau peserta yang belum lulus tahun lalu berjumlah 19 orang. Pada hari ini pelaksanaan try out dilaksanakan dalam tiga sesi," papar ketua Program Studi D III Kebidanan tersebut.
• Hasil Operasi Lintas Panah 2020, Danlanud El Tari Kupang: Nihil Pelanggaran Wilayah
Sementara itu, Fransiska Nova Nanur mengungkapkan, ada perbedaan dalam pelaksanaan ujian try out sebelumnya dengan sekarang.
Sebelumnya menggunakan Paper Based Test (PBT), sedangkan sekarang semenjak Oktober 2019 lalu menggunakan Komputer Based Test (KBT).
"Pelaksanaan try out kompetensi kali ini sangat berbeda dengan try out dan sekaligus ujian kompetensi sebelumnya. Pada periode pertama dan kedua, kita masih menggunakan ujian Paper Based Test (PBT), sementara try out sekarang anak-anak menggunakan Ujian Berbasis Komputer (UBK). Secara nasional, semenjak bulan Oktober 2019 ujian kompetensi bidan sudah diberlakukan ujian Berbasis Komputer Test," terang Fransiska.
Tidak hanya itu, selaku ketua Program Studi Diploma III Kebidanan pada Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika St. Paulus Ruteng, Fransiska berharap dengan adanya try out seperti sekarang semoga mahasiswa atau peserta ujian kompetensi tahun ini semuanya lulus.
"Saya bersama semua dosen kebidanan serta civitas akademika FIKP Unika St. Paulus Ruteng berharap semua peserta ujian kompetensi tahun ini harus lulus dan memperoleh prestasi yang lebih memuaskan dan membanggakan," harapnya
Sementara Peluang untuk menerima peserta tamatan dari kampus lain, Fransiska mengungkapkan bahwa hal itu tetap diharapkan. Tentunya harapan itu akan terwujud setelah mengevaluasi hasil sekarang dan berbagai proses tahapan pengajuan lokasi Ukom ke pusat. Ketika disetujui atau layak menjadi lokasi Ukom, maka akan siap menerima peserta tamatan dari kampus kesehatan lain.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di lokasi ujian try out kompetensi ini peserta begitu semangat dan antusias.
Suasana ruangan begitu hening. Setiap peserta masing-masing menggunakan komputer. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)