Hasil Operasi Lintas Panah 2020, Danlanud El Tari Kupang: Nihil Pelanggaran Wilayah

Hasil Operasi Lintas Panah 2020, Danlanud El Tari Kupang: nihil pelanggaran wilayah

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Danlanud El Tari Kupang Kol Pnb Agus Setiawan ST 

Hasil Operasi Lintas Panah 2020, Danlanud El Tari Kupang: nihil pelanggaran wilayah

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pelaksanaan Operasi Lintas Panah tahun 2020 resmi berakhir pada Kamis (20/2/2020).

Dalam operasi perbatasan yang melibatkan empat pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30 dengan dukungan Helikopter Super Puma dan Pesawat Hercules N150 itu, tidak ditemukan adanya pelanggaran wilayah oleh pesawat asing baik di wilayah selatan yang berbatasan dengan Australia maupun wilayah Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.

Bikin Suasana Valentine Day Lebih Berkesan Dengan Love Day di New Sasando International Hotel Kupang

Komandan Lanud El Tari Kolonel Pnb Agus Setiawan ST kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, operasi Lintas Panah 2020 telah berlangsung sukaes selama sepuluh hari di wilayah Provinsi NTT.

"Pelaksana operasi bejalan lancar, selama operasi tidak ditemukan ada pelanggaran wilayah," ujar Kolonel Pnb Agus Setiawan pada Jumat (21/2/2020) pagi.

Warga Oebelo TTS Temukan Usus dan Perut Sapi, Diduga Sisa Aksi Pencurian

Dalam latihan tersebut, jelas Kolonel Agus, empat pesawat Sukhoi SU-30 itu melaksanakan penerbangan di tiga area, yakni dua area di bagian selatan yang berbatasan dengan Australia dan satu area di wilayah Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.

"Latihan dilaksanakan combine dengan Satrad 226 Buraen dimana pola latihan intersep, Satrad Buraen sebagai mata jauh dengan radar dan dikombinaskan dengan pesawat tempur sebagai mata dekat operasi," kayanya.

Dalam operasi, radar akan menginformasikan kepada pesawat dan diarahkan melalui kontrol intersepsi untuk menunjukan posisi dimana ada pesawat yang melewati batas teritorial.

Operasi yang dipimpin Komandan Skadron Udara 11 Makassar Letkol Pnb Wanda Surijohansyah tersebut selesai dua hari dari lebih awal perencanaan awal karena ada kegiatan yang melibatkan sukhoi sehingga pesawat tersebut harus kembali ke homebase di Skadron 11 Sultan Hasanuddin Makasar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved