POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Proyek Jembatan Oje Ubit di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, menjadi sorotan awal tahun2020 karena kemajuan pekerjaannya hanya 1,16 persen.
Bahkan dari sekitar 400-500 paket proyek Pemda Sikka tahun anggaran 2019, proyek jembatan ini satu-satunya yang diajukan klaim jaminan keuangan dan pelaksanaan ke PT Jamkrindo oleh pejabat pembuat komitmen (PPK).
Agen Jamkrindo Maumere, Paul Papo Belang,
“Mereka jaminkan uang muka dan pelaksanaan ke PT Jamkrindo. Karena proyek ini sudah putus kontrak, PPK sudah ajukan klaim tanggal 22 Desember 2019 ke Kupang,” kata Agen PT Jamkrindo Maumere, Paul Papo Belang, kepada pos-kupang.com, Jumat (21/2/2020) di Maumere.
Menurut Paul, total jaminan Rp 169 juta meliputi jaminan pelaksanaan Rp 24 juta dan jaminan uang muka Rp 140 juta.
• Daftar Pemain Line Up Persib Bandung vs Persikabo Sore Ini, 4 Posisi Diutak-atik Robert
Ketika diajukan klaim, kata Paul, pengiriman berkas tahap pertama tidak lengkap, sehingga diminta oleh PT Jamkrindo Kupang supaya melengkapi dan mengirimkanya kembali untuk diverifikasi.
“Sepertinya pembayaran sudah dilakukan kemarin oleh Kantor Wilayah Jamkrindo Bali langsung ke rekening pemerintah daerah. Hanya saya belum mengeceknya kembali,” ujar Paul.
Paul juga Ketua BPC Gapensi Kabupaten Sikka, mengakui proyek Jembatan Oje Ubit menjadi buah bibir, karena kemajuan fisik proyek hanya 1,16 persen. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).