Dua Ruang Isolasi Virus Corona Disiagakan di RSUD Maumere

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat persiapan penanganan pasien virus corona, Sabtu (15/2/2020) di RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Pulau Flores.

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Antisipasi munculnya pasien virus corona terus-menerus dilakukan manajemen RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Dinas Kesehatan Sikka dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lorens Say Maumere di Pulau Flores.

Manajemen RSUD menyiagakan dua ruang isolasi dan empat tempat tidur untuk penyakit menular di kompleks RSUD. Bangunan tersebut didirikan 2018 dari dana Kementrian Kesehatan RI.

NUPTK Jadi Sandungan Guru Honorer di Sekolah Negeri untuk Nikmati Dana BOS

"Tiga orang perawat sudah kami miiki dengan satu orang dokter ahli penyakit dalam," kata Direktris RSUD dr. TC.Hillers Maumere, dr.Clara Franscis, MPH, kepada pos-kupang.com, Sabtu sore di Maumere.

Fasilitas pendukung masker N95, sepatu booth, sarung tangan, peralatan laboratorium semuanya disiapkan. Pakaian astronout untuk perawat, kata Clara Francis, saat ini sedang dipesan melalui e-catalog dan bantuan dari Kemenkes RI melalui Dinas Kesehatan NTT.

Clara Francis menyatakan, ketika Kemenkes RI menetapkan RSUD menjadi salah satu RS rujukan virus corona dua pekan yang lalu, segala persiapan terus dibenahi.

BP Jamsostek Hadirkan Layanan di Jalan El Tari Kupang

Dikatakan Clara Francis, bangunan ruangan MDR terletak terpisah dengan ruangan perawatan pasien lainnya. Letakan terpapar ke sinar matahari dengan jalur evakuasi yang juga tertutup dengan ruangan yang lainnya.

Pada hari Sabtu, kata Clara Francis diadakan rapat dengan Dinas Kesehatan, KKP dan RSUD Maumere bertempat di RSUD. Rapat tersebut membahas berbagai persiapan, SOP dan pembagian tugas ketiga instansi ketika ada pasien virus corona.

Jika nanti ada pasien dari luar yang terpapar virus corona, kata Clara Francis, RSUD tidak bisa menolak merawat. Karena itu segala macam persiapan dilakukan maksimal.

"Kami berharap tidak ada pasien virus corona. Kita juga akui, wabah ini sangat menakutkan bagi siapapun. Tapi mau bagaimana lagi, apapun harus kita hadapi," kata Clara Francis.

Diakuinya, RSUD Maumere memiliki pengalaman merawat seorang pasien flu burung tahun 2010 dan mengalami kesembuhan. Saat itu belum tersedia ruangan perawat khusus untuk pasien penyakit menular, sehingga perawatan dilaksanakan di ruangan ICU.

"Baru-baru ini, pasienya (warga Belgia) datang mengunjungi kami," ujar Clara Francis. (laporan reporter POS-KUPANG.COM, eginius mo'a).

pos-kupang.com/eginius mo'a

Berita Terkini