POS KUPANG.COM---Saddil Ramdani memamerkan tanda tangan kontrak dengan Bhayangkara FC, di Mes Bhayangkara FC, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
GELANDANG langganan Timnas Indonesia Saddil Ramdani resmi meneken kontrak bersama Bhayangkara FC selama satu musim ke depan.
Sebelumnya, beredar rumor Saddil Ramdani akan bermain di Eropa menyusul Egy Maulana Vikri.
Dalam acara peresmian dirinya berseragam Bhayangkara FC, Saddil Ramdani pun mengakui masih bermimpi bermain di Eropa.
“Mungkin kalau ke Eropa bisa ke agen saya saja."
"Yang jelas harapan saya memang ingin main ke Eropa."
"Karena saya ingin seperti anak-anak lain bermain di Eropa,” kata Saddil Ramdani di Mes Bhayangkara FC, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
“Saya sekarang berada di sini, setelah dari sini saya berangkat ke Eropa itu sangat luar biasa."
"Tapi saya butuh bimbingan bagaimana cara saya bisa ke Eropa,” sambungnya.
Mendengar keinginan Saddil Ramdani, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji mengatakan, dirinya pasti merestui jika nanti ada pemainnya yang akan memperkuat tim-tim di Eropa.
Begitu pun dengan pemainnya yang berstatus sebagai polisi seperti Sani Rizki, I Putu Gede, atau TM Ichsan.
“Jadi gini, ini harus kami support kalau ada pemain yang mau bermain di Eropa."
"Kalau hanya main di ASEAN itu sama saja dengan kita, tidak beda jauh."
• Ini Spesies Hewan Perantara Coronavirus dari Kampret ke Manusia, HATI HATI WASPADA
"Tapi kalau main di Eropa wajib kami support. Saya juga sudah sampaikan dengan agennya Saddil Ramdani.”
“Kalau ada pemain Bhayangkara status polisi mau main di Eropa, kami akan coba beri ruang dan kesempatan itu juga,” papar Sumardji.
• Bali United Termahal Harga Skuad Rp 88 Triliun, Persib Bandung dan Bhayangkara FC? Ini Daftar Skuad
Filosofi Nomor Punggung
Nomor punggung menjadi hal wajib yang dikenakan para pesepak bola.
Bahkan, tak jarang bagi mereka nomor punggung adalah hal sakral, dan harus mendapatkan nomor serupa meskipun berpindah klub.
Namun, bagi Saddil Ramdani tampaknya nomor punggung tak terlalu penting.
• Pengantin asal Natuna, Lokasi Resepsi Dekat Karantina Corona, Pernikahan Nyaris, Lihat Kisahnya
Sebab, pemain langganan Timnas Indonesia itu sempat beberapa kali mengganti nomor punggung.
Tercatat Saddil Ramdani pernah menggunakan nomor punggung 76, 69, dan 11 saat di Persela, dan 17 di Timnas Indonesia.
Terakhir, di Pahang FA pemain berumur 21 tahun tersebut mengenakan nomor punggung 15.
• BREAKING NEWS: Istri Chrisye Damayanti Noor Meninggal Dunia
Dan kini, di Bhayangkara FC ia kembali memilih nomor berbeda dari sebelumnya.
Nomor yang dipilihnya kini mengandung filosofi tanggal dan tahun kelahirannya.
“Sebelumnya saya telepon keluarga saya, saya tanya mau pakai nomor punggung 76."
• BEGINI Kebiasaan Orang Berkomunikasi di WhatsApp Berdasarkan Shio, Anda yang Mana?
"Tapi kata orang tua saya itu nomor di Lamongan. Cari yang lain saja,” cerita Saddil Ramdani.
“Jadi saya sekarang memakai nomor 29, karena angka kelahiran saya 2 Januari 1999."
"Semoga berkah di sini untuk menampilkan terbaik dan bisa membawa kebanggaan untuk Bhayangkara,” harapnya.
Persaingan Lini Tengah
Setelah mendatangkan Andik Vermansah, Bhayangkara FC kembali mendaratkan winger lincah langganan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Eks pemain Pahang FA itu dikontrak Bhayangkara FC selama satu tahun.
Mengenai persaingan di lini sayap yang diisi Andik, Adam Alis, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto dan Rangga Muslim, kata Saddil Ramdani tak begitu masalah.
Untuk hal itu, dirinya menyerahkan kepada pelatih dan ingin tampil sebaik mungkin saat membela Bhayangkara FC.
"Kalau untuk persaingan di sisi kanan atau kiri itu tergantung pelatih, dia kan yang menentukan semuanya."
"Saya sebagai pemain. Saya mau main sebagai cadangan atau inti itu sama saja, karena tujuan kami untuk tim ini bisa lebih baik ke depannya," tuturnya.
"Persoalan pilihan saya tidak bisa tentukan, bisa main atau tidak, yang penting saya bekerja keras di sini."
"Dan memberikan penampilan terbaik, yang menentukan kita main di sini pelatih," sambungnya.
Seusai tanda tangan kontrak dengan Bhayangkara FC, pemain berusia 21 tahun tersebut malam ini akan bertolak ke Madura.
Saddil Ramdani sebelumnya diminta pelatih Paul Munster untuk bisa bergabung dengan Bhayangkara FC mengikuti ajang Piala Gubernur Jatim yang bsrgulir pada 10 Februari 2020.
Di Piala Gubernur Jatim, The Guardian tergabung di Grup A bersama Persik Kediri, Madura United, dan Persebaya Surabaya.
Sedangkan Grup B dihuni oleh Persija Jakarta, Arema FC, Persela Lamongan, dan satu klub asal Malaysia, Sabah FC.
Sempat Dikaitkan dengan Persib
Saddil Ramdani sempat mengungkapkan kabar sebelumnya yang mengaitkan dirinya akan memperkuat Persib Bandung.
Saddil Ramdani mengatakan ada pihak yang salah mengartikan dirinya saat berkunjung ke Bandung.
"Mungkin dari saya dengan adanya isu kemarin, mau ke Persib, Persija."
"Di sini saya menekankan setelah SEA Games selesai, saya juga sehabis dari Pahang dan saya belum pernah libur."
"Setelah pemanggilan Timnas di SEA Games terakhir, Bulan Desember mungkin saya dari situ bapak angkat saya minta libur."
"Makanya saya liburan ke Bandung, Surabaya, Kendari."
"Di Bandung saya ketemu teman-teman saya yang kuliah di sana," jelas Sadil.
Bahkan, Saddil Ramdani sempat menegaskan di Bandung pun dirinya tak bertemu seorang pun dari manajemen Persib Bandung seperti yang banyak dirumorkan.
"Setelah saya datang ke sana, rupanya banyak isu yang berkembang."
"Ternyata dituliskan bahwa saya ke sana itu untuk bertemu dengan manajemen Persib Bandung, dan itu salah besar."
"Saya belum pernah bertemu dengan Pak Teddy Tjahyono (Direktur Persib Bandung)."
"Saya ke Bandung karena juga ingin menikmati kotanya yang indah," bebernya.
Saddil Ramdani menjadi rekrutan terakhir Bhayangkara FC untuk mengarungi Liga 1 2020.
Dengan hadirnya eks pemain Persela Lamongan itu, Bhayangkara FC total mendatangkan 10 pemain baru, termasuk empat pemain asing.
Sembilan pemain anyar Bhayangkara FC adalah Andik Vermansah, Ruben Sanadi, Achmad Jufriyanto, Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim, Nady Bi Bola Hey Gurve, Renan da Silva, Ezechiel Ndouassel, dan Lee Won-jae. (*)