"Bukan Huang Xi Mou seperti yang beredar, tapi Huang Xiqiu ( dibaca Xijiu)," ujar Iwan yang ditemui Surya.co.id, Kamis (6/2/2020).
Kedua, nama sekolah Prof Huang Xiqiu pernah bersekolah di Chung Hua Xue Xiao.
Dalam bahasa Mandarin, Xue Xiao berarti sekolah. Chung Hua berarti Tionghoa, artinya sekolah untuk warga Tionghoa di Jember.
• Asyik Berbulan Madu di Kapal Pesiar Mewah, Tak Disadari Pria Inggris Terjangkit Virus Corona, Info
Sekolah itu sudah tutup sejak tahun 1966. Letak sekolah itu kini sudah menjadi kompleks Pertokoan Mutiara di Jl Diponegoro, Jember.
Iwan Natawidjaja adalah salah satu guru di Sekolah Chung Hua.
• Warnanya Cokelat Rasanya Getir, Pedagang Terkejut Temukan Telur Asin Diduga Palsu, BAHAYA
"Saya mengajar di situ sejak tahun 1959 sampai ditutup tahun 1966," ujar Iwan.
Ketiga, perihal Huang Xi Qiu pernah tinggal di Jember.
• Ini Gejala Baru Virus Corona Dipaparkan Komisi Kesehatan China, Ada Transmisi Baru
Iwan membenarkan jika Prof Huang Xiqiu memang pernah tinggal di Jember.
Bahkan, Iwan mengatakan, dia lelaki kelahiran Jember yang kini tinggal dan menjadi warga Tiongkok.
Keluarga Huang Xiqqiu tinggal di daerah Pecinan Jember, di kawasan Tempen, seputaran Pasar Tanjung, Jember.
Saat ini, rumah keluarganya sudah tidak ada di situ lagi.
• Rekrut Ramdani, Bhayangkara FC 1 Bertaburan Bintang, ersib Bandung, Persebaya dan Arema ?
"Orangtuanya sudah meninggal. Adiknya, yang saya tahu ada dua orang juga menyusul dan tinggal di Tiongkok,"
"Prof Huang Xiqiu itu memang pernah tinggal di Jember, sekolah sampai SMP di Jember. Bahkan kelahiran Jember, kalau dia lahir tahun 1941. Saya memang tidak pernah ketemu dia, tapi saya mengajar dua orang adiknya waktu di Chung Hua," kata Iwan.
Karenanya, Iwan membenarkan jika arsitek yang turut membangun RS khusus Virus Corona di Kota Wuhan, Tiongkok, adalah Prof Huang Xiqiu yang lahir di Jember, dan bersekolah di Chung Hua Jember.
Huang Xiqiu meninggalkan Jember tahun 1957, untuk melanjutkan sekolah di tingkt SMA di Surabaya, kemudian berlanjut ke Tiongkok.