Guru kesiswaan SMPN 1 Langke Rembong Eti Empang prihatin maraknya kasus pencurian
POS-KUPANG. COM | RUTENG - Eti Empang, Guru Kesiswaan SMPN 1 Langke Rembong mengaku prihatin dengan maraknya kasus pencurian dengan pelaku anak dibawah umur.
"Terus terang saya prihatin. Banyak kasus pencurian HP dan sepeda motor melibatkan anak dibawah umur. Masalahnya sekarang pada karakter anak yang perlu dibina. Ini harus menjadi urusan bersama orangtua, sekolah dan masyarakat. Saya melihat anak yang terlibat pencurian karena ingin memilikki barang orang lalu melakukan perbuatan nakal yang mengarah ke arah kriminal. Kalau sudah kriminal maka perlu diproses hukum. Maka itu, peran semua pihak sangat penting menekan anak terlibat kasus pidana," kata Eti di Ruteng saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (7/2/2020) pagi.
• DBD Merajalela, Warga Sikka Apatis Berantas Sarang Nyamuk
Ia menegaskan, anak terlibat kasus pidana perlu ada gerakan bersama melibatkan semua pihak agar ada aktivitas bagi anak sesudah pulang sekolah.
"Kasus anak terlibat pidana sudah banyak sehingga saya minta perlu ada pendidikan karakter anak sehingga tidak ada perbuatan yang merusak masa depannya," papar Eti.
• 107 Calon Peserta CPNS di Kabupaten Kupang Dipastikan Gagal Ikut Tes SKD
Eti yang dimintai tangkapan menyusul penangkapan dua remaja di Ruteng terlibat pencurian motor mengungkapkan, keinginam anak memilikki barang orang adalah perbuatan yang dilarang agama. Apalagi sampai mengambil barang orang guna dipakai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)