Pada awal Januari, melalui siaran televisi setempat, CCTV, juru bicara Partai Komunis menuduh delapan orang termasuk dr Li menyebarkan rumor.
"Cyberspace sama sekali bukan perbatasan tanpa hukum, polisi tidak memiliki toleransi terhadap tindakan ilegal memalsukan atau menyebarkan desas-desus yang mengganggu ketertiban sosial," kata penyiar dalam acara tersebut.
• Jadi Misteri Orang Indonesia Tak Terjangkit Virus Corona, Ini yang Diungkap Ahli Biologi, Info
3. Dokter Li kembali bekerja dan mulai sakit
Dalam sebuah unggahan di Weibo, Li mengatakan, dirinya kembali bekerja pada 3 Januari 2020 meskipun polisi menegurnya.
Sepekan kemudian, 10 Januari 2020, Li menderita batuk.
“Saya demam pada 11 Januari dan dirawat di rumah sakit pada hari berikutnya. Saat itu, pemerintah masih bersikeras bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia, dan mengatakan tidak ada staf medis yang terinfeksi. Saya hanya bingung,” tulis Li di Weibo.
Saat mengalami gejala sakitnya, Li beberapa kali dites dan hasilnya negatif.
“Tes virus saya masih negatif, tetapi saya kesulitan bernapas. Saya hampir tidak bisa bergerak. Orangtua saya juga dirawat di rumah sakit,” kata Li pada Weibo sehari sebelum dia didiagnosis terinfeksi corona.
Li dinyatakan terinfeksi virus corona Sabtu (11/1/2020).
Pada hari yang sama, ia juga melampirkan teguran yang dilayangkan pihak berwenang yang ditandatanganinya pada 3 Januari 2020.
Teguran itu berupa peringatan ancaman hukuman jika Li tetap mengungkap mengenai bahaya virus yang disebutnya bisa menular antar-manusia.
4. Dokter Li meninggal dunia
Melansir dari South China Morning Post, meninggalnya dokter tersebut telah dikonfirmasi Rumah Sakit Pusat Wuhan.
Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona.
“Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi coronavirus baru, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi. Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyadarkannya. Kami sangat berduka atas kematiannya,” demikian pernyataan perwakilan pihak Rumah Sakit melalui akun resmi Weibo, seperti dikutip dari SCMP.