Pemerintah Australia Ingin 5.000 Orang Indonesia Kerja Sambil Libur di Australia, NTT Prioritas

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eleanor Daly, Konsulat Australia untuk Bali, NTT dan NTB usai diwawancarai media di Hotel Sotis, Kota Kupang, Rabu (5/2/2020).

Dia katakan, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dan Politeknik Negeri Kupang (PNK).

Dia berharap mahasiswa berikut yang akan ke Australia diharapkan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

* Universitas Nusa Cendana ( Undana) Kupang menjadi contoh bagi universitas lainnya di Indonesia Timur.

Undana dinilai sangat konsen bekerja sama dengan pemerintah dan universitas-universitas di Australia.

Beberapa kerjasama dan program yang sudah dijalankan Undana Kupang adalah Program English Language Tranining Assistance (ELTA), pertukaran mahasiswa, join penelitian hingga konsorsium internasional.

Konsul Diplomasi Publik, Konsulat Jenderal Australia, Bali, Eleanor Daly, menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Aussie Corner lantai II Undana Penfui, Rabu (5/2).

Konsul Diplomasi Publik, Eleanor Daly, didampingi Konsul Diplomasi Publik dan Penelitian, Reskiana Ramli.

Hadir beberapa pimpinan Undana, diantaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Ir. I Wayan Mudita, M.Sc, Ph.D, Kepala Kantor Internasional Undana, Dr. Maria Lobo, Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan PPs Undana, Philipi de Rozari, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D, dan sejumlah dosen lainnya.

"Terima kasih banyak kepada Rektor Undana, Prof. Fredrik Benu, dan semua dosen di sini, karena Undana merupakan salah satu contoh yang sangat penting di Indonesia timur," katanya.

Eleanor mengatakan, kehadirannya di NTT, terutama Kota Kupang merupakan yang pertama kali. Hal ini, katanya, karena kebudayaan NTT dan Australia sangat dekat secara geografis.

"Saya sangat senang sekali karena budaya NTT dan Australia sangat dekat dan saya sudah tahu banyak ada banyak mahasiswa Indonesia terutama NTT yang belajar di Australia," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu sangat penting karena yang menjadi fokusnya saat ini adalah hubungan dalam bidang pendidikan.

Dirinya mengaku Australia telah lama menjadi destinasi pertama untuk mahasiswa Indonesia, terutama di NTT yang hendak belajar di sana.

Terkait Aussie Corner, Eleanor mengatakan sangat senang dan ketika masuk dalam ruangan lantai II di Gedung Student Center Undana, dirinya sangat rindu tentang Australia.

Hal yang membuatnya rindu adalah tentang buku-buku, peta maupun sumber-sumber literasi lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini