PDIP Canangkan Hari Merawat Bumi, Walikota Jefri Riwu Kore Bersama Kader PDIP Tanam 1.000 Pohon di Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencanangkan Hari Merawat Bumi. Pencanangan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (2/2/2020). Namun, di wilayah Provinsi NTT, pencanangan tersebut baru dilakukan oleh DPD PDIP NTT bersama DPC PDIP Kota Kupang dan DPC PDIP Kabupaten Kupang pada Selasa (4/2/2020) sore.
Pencanangan Hari Merawat Bumi di NTT dikemas dalam acara penanaman 1000 pohon Gerakan Cinta Bumi di median jalan Boulevard jalur 40 yakni di Boulevard Sikumana - Kolhua dan Boulevard Maulafa - Petuk di Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Dalam acara pencanangan tersebut hadir Walikota Kupang Jefirstson Riwu Kore.
Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni kepada wartawan mengatakan, pencanangan Hari Merawat Bumi adalah bagian dari gerakan cinta bumi, cinta sesama dan cinta lingkungan yang digagas oleh PDI Perjuangan.
Pencanangan tersebut juga dilaksanakan sekaligus untuk merayakan HUT PDIP ke-43 yang jatuh pada 10 Januari dan HUT ketua umum Megawati Soekarnoputri yang ke-73 pada 23 Januari.
Ia mengatakan, ketua umum Megawati Soekarnoputri sebagai seorang yang mencintai lingkungan dan tanaman memberi contoh konkrit bagaimana sikap mencintai lingkungan. Sehingga, contoh konkrit tersebut diejawantahkan dengan gerakan cinta lingkungan.
Nomleni yang juga menjabat Ketua DPRD NTT tersebut juga menyampaikan dukungan dan sikapnya terkait program lingkungan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Walikota Jefritson Riwu Kore.
"Saya sepakat dengan bapak Wali (Riwu Kore) soal menanam pohon, menanam air dan memberantas sampah plastik. Itu pasti akan berdampak positif bagi lingkungan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, panitia menyediakan 1.000 anakan pohon untuk ditanam di dua lokasi yang disiapkan yakni di median Boulevard Sikumana - BTN Kolhua dan di Boulevard Kolhua - Petuk.
Penamaan anakan pohon itu dilakukan oleh pengurus, kader dan simpatisan Partai PDIP di Kupang bersama dengan warga dan mahasiswa.
Saat itu Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni hadir bersama Sekretaris PDIP NTT Yunus Takandewa, Bendahara Patris Lali Wolo dan pengurus DPD PDIP NTT.
Hadir pula Ketua DPC PDIP Kota Kupang Yeskiel Loudoe dan pengurus, Ketua PDIP Kabupaten Kupang dan pengurus serta anggota DPRD Kota, DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi NTT dari PDIP serta Walikota Kupang Jefritson Riwu Kore dan beberapa pejabat Kecamatan Maulafa yang juga didaulat untuk menanam pohon sebagai hadiah ulang tahun bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Walikota Kupang Jefritson Riwu Kore dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi dukungan penuh kepada PDIP yang menginisiasi Gerakan Cinta Bumi dengan "penanaman seribu pohon" tersebut.
Gerakan tersebut, menurutnya merupakan gerakan yang tidak hanya berdampak bagi masyarakat kota Kupang secara khusus, tetapi juga berdampak luas bagi lingkungan dan bumi.
"Atas nama Walikota dan masyarakat Kota Kupang, saya berterima kasih atas usaha PDI perjuangan yang membantu kami dalam upaya upaya penghijauan di Korea Kurang. Kita apresiasi, PDIP punya visi ke depan yang luar biasa untuk mengatasi persoalan lingkungan," ujar Jeriko.
Ia mengatakan, banyak orang yang hanya bisa menebang pohon atau melihat saja tanah gersang, namun hal itu tidak berlaku bagi PDIP NTT.
Gerakan Cinta Bumi yang digalakkan PDIP NTT, kata Jeriko, membantu pemerintah, membantu masyarakat kota Kupang karena dengan menanam satu pohon saja sangat berarti bagi upaya penyediaan oksigen bagi makhluk hidup.
"Terima kasih atas dukungan PDIP yang menginisiasi hal ini," ungkap mantan anggota DPR RI itu.
Ia juga meminta kepada aparat pemerintah di tingkat keLurahan untuk membantu memastikan bahwa pohon yang ditanam tersebut tumbuh dengan baik.
"Kita berharap lima atau 10 tahun akan datang pasti akan berubah, Kupang akan menjadi jauh lebih hijau," katanya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Ir Yukunda Huwa kepada wartawan menjelaskan, Gerakan Cinta Bumi dengan "penanaman pohon" tersebut dilaksanakan sebagai hadiah ulang tahun kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sekaligus merayakan ulang tahun PDIP.
Ia mengatakan, PDIP yang lahir dari rahim PDI pada 10 Januari, tahun ini genap berusia 43, baik di NTT maupun tahun. Demikian pula, Ketua Umum PDIP juga memperingati ulang tahun ke 73 pada 23 Januari 2020.
Terkait gerakan cinta bumi tersebut, wakil ketua bidang tani PDIP NTT itu mengatakan, panitia bekerjasama dengan BP DAS menyiapkan 1000 anakan yang terdiri dari Sengon, Mahoni, Gmelina da Trembesi. Untuk masing masing lokasi penghijauan, jelasnya, dialokasikan sebanyak 500 anakan pohon.
"Anakan ini bantuan dari BPDAS. 500 anakan kita tanam di sini (Kolhua) dan 500 anakan kita tanam di Petuk," ujarnya.
Selain kepada kader dan anggota partai, ia juga berterima kasih kepada warga dari Kelurahan Belo, Sikumana dan Fatukoa yang ikut terlibat dalam gerakan cinta bumi tersebut.
• Kades Adrianus Akui PLTMH Sangat Membantu Masyarakat Desa Wolokisa di Mauponggo
• Arema FC Bentrok Persib Bandung dan Persija Jakarta vs Persebaya Pekan Kedua Liga 1 2020, Jadwal
Ia menghimbau kepada seluruh warga Kupang yang ingin ambil bagian dalam gerakan cinta bumi dengan melakukan penanaman pohon, dapat mengajukan permintaan ke Balai DAS karena disediakan anakan secara gratis. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )