Direktur RSUD Waikabubak mengaku Januari 2020 merawat pasien DBD dibawah 10 orang
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Direktur rumah sakit umum daerah ( RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, dr.Ando Saragih, SP.A mengatakan, selama bulan Januari 2020 merawat pasien demam berdarah dengue ( DBD) dibawah 10 orang. Semuanya selamat.
Meski demikian, ia mengaku, salah seorang pasien DBD masih anak-anak, pasien rujukan dari Sumba Barat Daya tergolong koma. Namun setelah menjalani perawatan selama 7 hari, pasien tersebut selamat pula.
• Polemik Perjalanan Dinas, Begini Tanggapan Ketua DPRD Lembata Petrus Gero
Direktur RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, dr.Ando Saragih, SP.A menyampaikan hal itu di kantornya, Jumat (31/1/2020). Menurutnya, langkah antisipasi rumah sakit terhadap pasien DBD adalah menyediakan cairan secukupnya.
Hal itu karena seorang pasien positip terserang DBD maka yang bersangkutan langsung diinfus dengan memanfaatkan cair tersebut.
• Tau Martinus Sao Korban Pembunuhan di TTS Sosok Pendiam dan Anak Yatim Piatu
Dalam kesempatan itu, ia menghimbau masyarakat segera membawa anggota keluarganya ke rumah sakit bila menderita sakit. Jangan biarkan di rumah, koma dulu baru, bawah ke rumah sakit. Hal itu agar pasien lebih dini mendapatkan perawatan.
Dokter Ando menjelaskan, salah satu penyebab DBD adalah gigitan nyamuk. Karena itu masyarakat harus membiasakan hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terserang penyakit. Apalagi sekarang akan memasuki musim hujan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)