VIDEO: Pesan Dokter dari RSIA Dedari: Bila Hamil Jaga Hubungan Baik dengan Suami. Simak Videonya

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO: Pesan Dokter dari RSIA Dedari: Bila Hamil Jaga Hubungan Baik dengan Suami. Simak Videonya

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO: Pesan Dokter dari RSIA Dedari: Bila Hamil, Jaga Hubungan Baik dengan Suami. Simak Videonya

Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak  (RSIA) Dedari Kupang. menggelar bakti sosial (baksos) di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Bakti sosial tersebut berlangsung di Puskesmas Manutapen, Selasa (28/1/2020).

VIDEO: PKP Indonesia Kabupaten Kupang Lakukan Gerakan Peduli Lingkungan di Raknamo. Ini Videonya

VIDEO: Dandim Kupang Buat Terobosan. Ajak Para Perwira Laporkan SPT Tahunan. Simak Videonya

VIDEO: Devi Gadi Djou Pimpin IARMI Ende. Gelorakan Semangat Cinta Indonesia. Simak Videonya

Bakti sosial itu digelar dalam rangka HUT ke-11 RSIA Dedari tahun 2020 ini. Kegiatan itu terselenggara atas kerjasama dengan Dewanta Mental Healthcare.

Saat bakti sosial tersebut, warga Manutapen terlihat sangat mengikuti kegiatan tersebut.

Hadir pada kegiatan itu, Kepala Puskesmas Manutapen, drg.  Hariyono, dr. Dewa Putu Sahadewa Sp.OG (K) dan dr. D.A.A Shanti Widyasari Sp.OG.

Awal dari kegiatan itu, yakni sosialisasi terkait kesehatan jiwa oleh dr. Shinta Widari Sp.KJ MARS.

Dalam sosialisasinya, dr. Shinta mengatakan, gangguan jiwa adalah merupakan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku yang menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam fungsi-fungsi.

Gangguan jiwa itu biasanya disebut sebagai orang sakit jiwa atau orang gila.

“Gangguan jiwa ringan itu termasuk perasaan, cemas, ketakutan yang tidak masuk akal.  Sedangkan gangguan jiwa berat itu berupa gangguan perasaan, pikiran, kesadaran," kata dr. Shinta.

Menurut dr. Shinta, gangguan pikiran itu berupa pikiran yang terus berulang, pikiran berlebih tentang sakit, pikiran tentang sesuatu yang di luar akal sehat.

Sedangkan gangguan perasaan meliputi rasa cemas berkepanjangan, rasa takut yang tidak bisa jelas sumbernya, rasa sedih berlarut-larut, rasa gembira berlebihan dan rasa marah yang tidak jelas penyebabnya.

Dokter Shinta juga mengatakan, gangguan perilaku biasanya seperti perilaku aneh yang dilakukan berulang-ulang, gaduh, gelisah, mengamuk serta gangguan perkembangan anak.

Dikatakan, orang gangguan jiwa itu sudah hilang kesadaran dan malu. "Kalau ada yang tahu di mana ada orang dengan gangguan jiwa, maka tolong informasikan kepada kami agar bisa dilayani," kata.

Menurut Sinta, jika ada orang yang mengalami gangguan jiwa ringan sampai sedang, maka segera lakukan pemeriksaan dini sehingga tidak berubah menjadi gangguan jiwa berat.

Pada kesempatan tersebut dr. Shinta juga menyampaikan sekilas soal depresi.

Depresi itu seperti sedih, perasaan kurang bergairah. Sedangkan gejala berikutnya, yakni tidak mengalami kenikmatan atau kebahagiaan sebelumnya.

Gejala pokok yang ketiga, yaitu selalu merasa lemah. Ada gejala lain yakni susah tidur atau banyak tidur.

VIDEO: Imlek Di Sumba Timur, Warga Etnis Tionghoa Bernyanyi Dalam 2 Bahasa. Tonton Videonya Yuk

VIDEO: Gua Maria Wolosabi-Boawae, Jadi Tempat Wisata Rohani Di Nagekeo. Tonton Videonya

VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Ini Videonya

"Perlu juga hilangkan persepsi bahwa orang gangguan jiwa itu karena ada leu-leu (kuasa kegelapan), tapi gangguan jiwa itu bisa karena kelainan biologis," katanya.

Dikatakan, jangan takut jika ada gangguan jiwa, asalkan melakukan pengobatan ke tempat pelayanan kesehatan.

Sementara sosialisasi USG oleh dr. Dewa Putu Sahadewa Sp.OG (K) dan dr. D.A.A Shanti Widyasari Sp.OG.  Seusai sosialisasi dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.

Tentang ibu-ibu hamil, dr. DAA Shanti Widyasari, Sp.OG mengatakan, saat hamil, ibu-ibu harus selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang.

“Menjaga hubungan dengan suami, dengan mertua, dengan keluarga dan lainnya. Karena jika ini diabaikan, maka bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada ibu dan bayi,” ujarnya. (POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Tonton Videonya Di Sini:

Berita Terkini