Paguyuban Tionghoa Sumba Timur Berdoa Bagi Korban Virus Corona

Penulis: Robert Ropo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama usai perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Tahun 2020 PSMTI Sumba Timur.

Paguyuban Tionghoa Sumba Timur Berdoa Bagi Korban Virus Corona

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Sumba Timur merayakan Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Serba Guna MPL Hapu Mbay Waingapu, Senin (27/1/2020) malam. Dalam kebahagian mereka itu, tak lupa mereka juga meluangkan waktu untuk mendoakan para korban virus Corona yang ada di Cina dan disejumlah negara lainya.

Doa tersebut dipimpin oleh Seketaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Domu Warandoy sebelum membacakan sambutan tertulis bupati Sumba Timur terkait Perayaan Tahun Baru Imlek itu.

"Sebelum saya membacakan sambutan bapak bupati, saya mengajak kita semua yang hadir untuk bangkit berdiri untuk berdoa kepada korban ganasnya virus Corana ini. Marilah kita berdoa,"ungkap Domu.

Domu Waradoy ditemui Wartawan usai kegiatan perayaan itu mengatakan, meskipun sedang dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan, tetapi di Negara seperti Cina dan sejumlah negara lain sedang dilanda virus mematikan yaitu virus corana. Sehingga sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan turut pula kita mendoakanya dan juga dengan harapan agar virus ini cepat ditemukan dan dihentikan.

Domu juga mengatakan, Sumba juga merupakan salah satu lokasi pariwisata terkenal, sehingga untuk mengantisipasi pencegahan virus tersebut, perlu diperketat penjagaan di pintu masuk Bandara dan pelabuhan Laut. Pihak Pemda Sumba Timur akan menggelar rapat bersama dengan pihak Bandara dan pihak Pelabuhan untuk memperketat pengawasan di pintu masuk baik melalui jalur darat, udara dan laut.

Ketua PSMTI Kabupaten Sumba Timur, Erwin Karwelo mengatakan, penyakit virus Corona ini bukan hanya merupakan bencana yang terjadi di satu Negara saja seperti di Cina, tetapi ini merupakan masalah Internasional, sehingga perlu segera diatasi.

Prostitusi Anak di Bawah Umur di Penjaringan Jakut, Dipaksa Layani 10 Pria Sehari, Upah Kecil

Tertibkan Peminum Miras di Bundaran Tirosa, Ini Tanggapan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore

Erwin juga mengatakan, sehingga melalui momen perayaan Tahun Baru Imlek bersama ini, dilakukan doa bersama kepada para korban akibat diserang dengan ganasnya virus corona ini. Selain itu, agar virus Corona ini bisa segera diatasi sehingga tidak menimbulkan lebih banyak lagi korban. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robertus Ropo)

Berita Terkini