Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik Dilaksanakan di Atambua
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Kabupaten Belu merupakan kabupaten pertama di Provinsi NTT yang melaksanakan sunat modern tanpa jarum suntik.
Sunat modern ini dilakukan tim dokter yang dinamakan Tim Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik Indonesia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belu dan Takmir Masjid Agung Hidayatulla Pasar Baru Atambua.
Kegiatan sunat modern ini bertempat di Masjid Agung Hidayatullah, Pasar Baru, Atambua, Senin, (20/1/2020).
Wakil Bupati Belu, Drs. JT Ose Luan didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Cristoforus M. Loe Mau menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ose Luan mengatakan, sunat dilakukan untuk tujuan kesehatan dan memiliki nilai-nilai kerohanian.
Wabup Ose Luan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik Indonesia karena telah memilih Kabupaten Belu sebagai Kabupaten yang pertama di NTT untuk melaksankan sunat modern dengan metode tanpa jarum suntik.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada Tim Dokter yang telah memilih tempat ini dan pihak Masjid yang telah menerima dan menyiapkan tempat untuk terlaksananya kegiatan ini,” ujar Ose Luan.
Perwakilan Tim Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik Indonesia, dr. Yoseph Samon Sugi, Sp.PD mengatakan, sunat tanpa jarum suntik merupakan metode baru. Keunggulan metode ini adalah setelah sunat, anak-anak bisa langsung mandi, bermain dan berangkat ke sekolah seperti biasa.
Menurut dokter Oskar demikian ia disapa, metode ini baru pertama kali dilaksanakan di NTT dan Kabupaten Belu terpilih sebagai Kabupaten pertama untuk melaksanakan metode ini oleh Tim Sunat Modern Tanpa Jarum Suntik Indonesia.Tim ini akan melaksanakan kegiatan yang sama di bebeberapa kabupaten di NTT.
Ustad Haji Rojed Ibrahim selaku Takmir Masjid Hidayatullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara tersebut bisa terlaksana dengan baik.
• VIDEO: Mau Tahu Ramalan Shiomu Rabu 22 Januari 2020? Shio Naga Penuh Cinta Shio Kuda Penuh Amarah
• VIDEO: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 22 Januari 2020 NTT Jabodetabek Hujan Angin Kencang dan Petir
Sesuai informasi dari panitia, target peserta yang melakukan sunat sebanyak 80 orang namun karena animo masyarakat tinggi sehingga sampai dengan hari pelaksanaan, total peserta sebanyak 100 orang. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).