Soal Natuna, Rocky Gerung Sebut Prabowo Lebih Mengerti Daripada Mahfud MD, Kenapa?

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERBONGKAR! Persaingan Para Eks Jenderal di Kabinet Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Ini, Prabowo Makin Kuat?

Padahal, menurutnya pikiran Ketua Umum Partai Gerindra tidak seperti itu.

• Taukah Kamu Ternyata Rocky Gerung Punya Harta Berlimpah Bukan Hasil Ngajar Tapi karena Suka Main Ini

• Usai Prabowo, Kali Ini Jokowi Vs Anies, Rocky Gerung Sebutkan Rapat Banjir Jakarta Tak Undang Anies

• Tak Disangka Ini Nih Sumber Pundi-pundi Rupiah Rocky Gerung, Bikin Melongo Guys!

• Prediksi Rocky Gerung, Anies Baswedan Bakal Maju di Pilpres 2024, Bakal Bersaingn dengan Kubu Jokowi

• Rocky Gerung Ungkap Anies Baswedan Punya Modal Kuat untuk Capres 2024 Kalahkan Penguasa,Kubu Jokowi?

• Tak Terekspos Inilah 7 Fakta Unik dan Mencengangkan Seorang Rocky Gerung Tak Pernah Ambil Gaji Loh

"Prabowo sudah ngomong bahwa ini bisa diselesaikan tapi keterangan Prabowo seolah-seolah Prabowo permisif pada China kan," ucap Rocky Gerung.

"Padahal mungkin pikiran Prabowo tidak begitu," imbuhnya.

Sehingga, kini masalah Natuna menjadi lebih runyam lantaran ada perbedaan pernyataan antar pemerintah.

Ia mengkritik tidak ada pejabat yang jelas memberikan keterangan terkait solusi Natuna.

"Ini jadi rumit public relation, PR pemerintah."

"Karena tidak ada satu orang yang bisa keluar dan mengatasi semua itu," kritik pengamat politik asal Manado ini.

Lihat videonya mulai menit ke-5:46:

Backdoor Diplomacy

Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana memberikan saran kepada pemerintah Indonesia, untuk menyelesaikan konflik Indonesia dengan China di perairan Natuna.

Saran tersebut adalah agar pemerintah Indonesia melakukan backdoor diplomacy atau diplomasi jalur belakang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (13/1/2020), Hikmahanto menjelaskan backdoor diplomacy dapat dilakukan oleh tokoh dari kedua negara.

"Harus ada yang namanya backdoor diplomacy, diplomasi pintu belakang di mana ada tokoh dari Indonesia dengan tokoh dari sana untuk mencairkan masalah ini,” kata Hikmahanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Ia menyarankan backdoor diplomacy karena diplomasi formal sukar untuk mencapai kesepakatan.

Sebab Hikmahanto meyakini China sudah dipastikan tidak akan mundur dari pegangannya, yakni Nine-Dash Line (sembilan garis putus-putus).

Halaman
1234

Berita Terkini