Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Komisi V DPRD NTT mengunjungi Kantor SAR Kupang untuk melihat dari dekat persiapan sarana prasarana yang dimiliki SAR untuk penyelamatan korban.
Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa menyampaikan hal ini, Selasa (14/1/2020) malam.
Menurut Yunus, Komisi V DPRD NTT bersama intansi teknis yakni BPBD NTT mengunjungi Kantor SAR Kupang guna memantau langsung kesiapan SAR dalam upaya penyelamatan korban ketika ada bencana.
"Selain itu, kami juga memantau alat dan kelengkapan yang dimiliki SAR untuk tujuan pencarian dan penyelamatan korban," kata Yunus.
• Pelajar Sekolah Kejuruan Video Call TemanTunjukkan Bunuh Diri di Dapur, WA 5 Menit Buat Merinding
Dijelaskan, bencana adalah masalah kemanusiaan, yang mana perlu mendapat perhatian semua pihak.
"Saat di Kantor SAR kami juga beri arahan integrasi kesiapan bencana BPBD, SAR dan BMKG Eltari Kupang. Selain itu, kami juga berkesempatan melihat langsung persiapan peralatan, alat monitor maupun deteksi dini peringatan bencana," katanya.
Dikatakan, dari aspek sumber daya manusia, sudah sangat memadai. Pada tahun ini Kantor SAR Kupang mendapat jatah 200 satgas SAR.
"SAR Kupang juga mendapatkan kapal berkapasitas memadai untuk membantu penyelamatan korban bencana di wilayah perairan," ujarnya.
• Israel Gagal Gabung Arema FC, Pemain Johor Melirik, Lihat Transfer Pemain Liga 1 2020
Lebih lanjut dikatakan, masih terkendala lahan untuk pembangunan Dermaga SAR. "Kami meminta pemerintah segera memberikan/membebaskan lahan. Pemerintah hanya memberikan lahan sedangkan pembangunannya akan sepenuhnya menjadi tanggungjawab kantor SAR Kupang melalui dana APBN," ujarnya.
Menurut Yunus, manakala lahan tidak tersedia, maka akan menyulitkan dan bisa saja kapal yang akan dibantu di NTT digeser ke wilayah lain, "ini menjadi catatan pemeritah agar bisa menyiapkan lahan untuk dermaga kapal SAR, kalau tidak kapal.itu bisa dialihkan ke daerah lain. Kondisi ini tentu sangat merugikan kita," ujarnya.*)