Namun, peringatan tersebut sia-sia lantaran hewan buas tersebut berhasil menerkam bagian leher dan dada korban.
"Kakak korban yang ikut berenang, teriak dari atas jembatan. Ayo, naik ada yang jalan, dia lihat buaya. Tapi korban keburu diterkam," ujar Aipda Ahmad Bajuri.
Beruntung korban saat itu berpegangan kuat di tiang jembatan sehingga tak terseret buaya.
Sementara kakaknya yang melihat dari atas jembatan langsung terjun ke air dan memukul buaya tersebut.
Aksi heroik lainnya juga dilakukan teman-teman korban yang dengan cepat mengambil balok ulin dan menghantamkannya ke tubuh buaya.
Buaya yang semula menempel erat di tubuh korban akhirnya melepaskan gigitan dan pergi menjauh.
"kakaknya turun ke bawah. Dipukul buaya itu sampai lepas. Temannya bawa kayu balok ulin, juga ikut hantam buaya itu. Lari buayanya," ujar Aipda Ahmad Bajuri.
• Warisan Lina Mantan Istri Sule Rp 10 Miliar Bukan untuk Bayinya Bersama Tedy, Untuk Rizky Febian?
• Aksi Gelombang Protes Rakyat Iran Dampak Pesawat Berpenumpang 176 Jiwa Dihabisi Rudal
Belakangan diketahui, korban rupanya juga sempat bertarung melawan buaya yang menggigitnya itu.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan punggung, juga luka cakar pada bagian dada.
Aipda Ahmad Bajuri melanjutkan, ia menyebut usai selamat dari terkaman buaya, korban pulang ke rumah tak melapor kepada orangtua.
Ia langsung mandi, bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib.
“Bapaknya melihat baju korban berlumur darah. Ditanya, baru jujur dia kalau habis digigit buaya di dekat rumahnya,” katanya.
Korban saat ini dibawa di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, untuk diberikan penanganan medis lanjutan.
Perstiwa diterkam buaya tak kali ini saja terjadi.
Kasus lebih tragis justru dialami oleh seorang ibu yang tewasditerkam buaya di depan anaknya sendiri saat sedang mencuci.