Doa Rizky Febian untuk Sang Bunda, Menangis Sambil Pegangi Nisan Lina Jubaedah
POS-KUPANG.COM - Putra komedian Sule dan mendiang Lina Jubaedah, Rizky Febian berusaha tegar saat berada di pemakaman ibunya di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Dari pantauan Tribun Jabar, Iky sapaan karibnya terlihat mendoakan ibunya, menabur bunga, menyiram air, hingga memegang kayu nisan.
Dia yang mengenakan kostum serba hitam itu tampak berusaha menahan tangis.
Sesekali, air mata menetes perlahan dari celah kacamata hitamnya.
Saat berada di makam ibunya, tak satu kata pun terlontar dari mulutnya.
Seusai perwakilan keluarga menyampaikan pesan dan doa.
Dia hanya menatap pria tua tersebut dan menganggukkan kepala.
• Sosok Ini Jawab Kejanggalan Penyebab Kematian Lina Mantan Istri Sule, Ibu Rizky Febian
• Punya Mobil Tapi Tak Ada Garasi? Di Kota Depok, Anda Bisa Kena Denda Rp20 Juta
"Semoga mamah bisa dibukakan pintu surga," ujar Rizky Febian, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Dia mengaku yang terpenting kini berhasil memenuhi amanah dari sang bundanya untuk dipindahkan lokasi makam di TPU Nagrog.
"Minta doanya," katanya.
Warga Berdatangan Ikut Mendoakan
Jenazah Lina Jubaedah (42), mantan istri komedia Sule, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Sebelumnya, Lina Jubaedah dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Kedatangan jenazah Lina Jubaedah di TPU Nagrog Ujungberung disambut warga.
• Ini Alasan Tedy Pardiyana Suami Lina Ngotot Keberatan Makam Istrinya Dipindah ke Keluarga Sule
• WNA Korban Kecelakaan Lalulintas di Indonesia Bisa Dapat Santunan Jasa Raharja
Mereka sengaja datang ke sana untuk ikut mendoakan dan mengikuti proses pemakaman.
Dari pantauan Tribunjabar.id, puluhan orang mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa tampak menanti kehadiran jenazah Lina Jubaedah dan rombongan keluarga.
Di antara mereka ada yang berdiri, ada juga duduk di sekitar lokasi pemakaman.
Ketika mobil jenazah bertuliskan "Masjid Al Hidayah" tiba bersama beberapa mobil pengiring berisikan keluarga Lina Juabedah.
Orang pertama yang menuju ke liang lahat adalah suami almarhumLina Jubaedah.
Lalu disusul oleh anak laki-laki Lina Jubaedah, Rizky Febian, dan adik perempuannya.
Tiga orang pria turun ke lubang lahat, lalu menurunkan jenazah itu.
Suara tangisan terdengar.
Suasana haru begitu terasa saat rintik hujan turun.
• Punya Mobil Tapi Tak Ada Garasi? Di Kota Depok, Anda Bisa Kena Denda Rp20 Juta
• Ini Alasan Tedy Pardiyana Suami Lina Ngotot Keberatan Makam Istrinya Dipindah ke Keluarga Sule
Setelah lahat diurug tanah, seorang perwakilan keluarga, Eman Rohman (61) mengajak puluhan orang yang hadir untuk memanjatkan doa.
"Mudah-mudahan kami berkumpul, wabilkhusus keluarga almarhumah semuanya ada dalam lindungan Allah SWT," ujar Eman di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang yang hadir untuk takziah. Yakni, kerabat dekat hingga pihakpemakaman.
"Sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
Selama di dunia, tetangga, kerabat, apabila ada hak duniawi, punya hutang piutang mohon maaf, bisa menghubungi pihak keluarganya," katanya.
Dia mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar mendiang Lina bisa diterima oleh sang pencipta.
Serta, ibu, keluarga, anak-anak, kerabat yang ditinggalkan bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan dorongan meningkatkan derajat.
"Menjadi pelajaran bagi kami, maut itu tak bisa diprediksi. Jadi kami harus mawas diri, apa yang dibawa, tiada lain amal saleh. Mumpung masih diberi usia, maka pergunakan untuk beramal saleh," ujarnya seraya mengutip sebuah ayat Al-Quran dan berharap doa bisa diterima oleh Tuhan. (Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar.co.id