Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Berikut modus Reynhard Sinaga si predator seksual intai korbannya. Terungkap tempatnya 'beraksi' hingga sasaran.
Pria asal Indonesia, Reynhard Sinaga tengah ramai diperbincangkan masyarakat dunia.
Reynhard Sinaga diketahui telah terbukti melakukan 159 kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap 48 korban pria.
Hakim pengadilan Manchester bahkan menyebut Reynhard Sinaga sebagai pemerkosa berantai berdarah dingin.
Reynhard Sinaga sendiri disebut sudah tinggal di Inggris selama 10 tahun.
• Ustadz Yusuf Mansur Angkat Suara Soal Kasus Reynhard Sinaga, WNI Predator Seks di Inggris
• Bukan Orang Sembarang, Reynhard Sinaga Ternyata dari Keluarga Ini, Lihat Rumah Megah & Apartemennya
• Reynhard Sinaga Divonis Seumur Hidup, Sang Ayah Buka Suara, Teman Kampus Ungkap Fakta Mengejutkan
• Terungkap Reynhard Sinaga Kerap Sombongkan Kekayaan Orantua Tolak Dijodohkan dengan Wanita Indonesia
• Penampakan Rumah Mewah Keluarga Reynhard Sinaga di Depok, Luas 3.000 Meter persegi
Ia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada tahun 2007 silam.
Reynhard diketahui tinggal di apartemen Montana House dibiayai orangtuanya yang merupakan seorang bankir.
Setelah itu, Reynhard juga disebut memberikan obat yang dicurigai adalah GHB (gamma-hydroxybutyrate).
Melansir dari BBC.com, Reynhard biasanya mendekati korbannya di jalan sekitar apartemennya.
Sasarannya adalah pria kebanyakan berusia akhir belasan atau awal 20-an yang sering mengunjungi klub malam di kawasan dekat apartemennya.
• Ustadz Yusuf Mansur Angkat Suara Soal Kasus Reynhard Sinaga, WNI Predator Seks di Inggris
• Bukan Orang Sembarang, Reynhard Sinaga Ternyata dari Keluarga Ini, Lihat Rumah Megah & Apartemennya
• Reynhard Sinaga Divonis Seumur Hidup, Sang Ayah Buka Suara, Teman Kampus Ungkap Fakta Mengejutkan
• Terungkap Reynhard Sinaga Kerap Sombongkan Kekayaan Orantua Tolak Dijodohkan dengan Wanita Indonesia
• Penampakan Rumah Mewah Keluarga Reynhard Sinaga di Depok, Luas 3.000 Meter persegi
Reynhard mulai melancarkan modusnya ketika korban sedang perjalanan pulang atau terpisah dari rombongan temannya.
Banyak dari korban terlalu mabuk untuk mengingat percakapan mereka dengan Reynhard.
Namun, mereka mengaku tidak ada indikasi motif seksual saat Reynhard melakukan modusnya.
Reynhard menggunakan berbagai dalih untuk membujuk korban agar mau diajak ke apartemennya.
Beberapa korban mengaku ingat saat diberi minuman dan kemudian pingsan.
Mereka juga merasa tak terancam dengan penampilan fisik Reynhard.
Pasalnya, Reynhard justru disebut kerap memamerkan senyum kepada semua orang.