POS-KUPANG.COM - Ini hukum mengucapkan selamat Natal menurut Quraish Shihab, Ustaz Abdul Somad dan Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin .
Apa hukumnya mengucapkan selamat Natal? Pertanyaan ini pernah disodorkan Najwa Shihab pada ayahandanya, Quraish Shihab, Desember 2018 lalu
Dan Quraish Shihab menjawab pertanyaan yang selalu berulang setiap momen perayaan Natal tersebut di depan Romo Budi. Apa jawaban Quraish Shihab?
• Putri Gus Dur Yenny Wahid Minta Pemkab Lebih Tegas Terkait Larangan Rayakan Natal di Dharmasraya
• Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Quraish Shihab dan Ustadz Abdul Somad, MUI Ingatkan 2 Poin
• Haram Ucapkan Selamat Natal? Ini Perbandingan Hukum Menurut Abdul Somad, Quraish Shihab
• Hukum Ucapkan Selamat Natal Ditanya Najwa Shihab, Inilah Jawaban Quraish Shihab di Depan Romo Budi
• Haram Ucapkan Selamat Natal? Ini Perbandingan Hukum Menurut Abdul Somad, Quraish Shihab
Ini pertanyaan yang sering terdengar di setiap perayaan dan momentum hari raya bagi umat Kristiani ini, termasuk di momentum Natal 2019 ini.
Dr Quraish Shihab menjawabnya lewat dialog bersama Najwa Shihab dan seorang nara sumber lainnya yakni Romo Aloysius Budi Purnomo pada momen Natal, Desember 2018 lalu, dan diunggah ke channel YouTube.
"Selamat Natal bagi teman-teman yang merayakan," kata Najwa Shihab, TribunStyle.com kutip dari Instagram dia, Selasa 25 Desember 2018.
Najwa Shihab kemudian menuturkan, menurut ayahandanya tercinta yang dia panggil 'Abi Quraish' itu, mengucapkan selamat hari raya untuk umat beragama lain merupakan hal baik demi kerukunan dan perdamaian.
Menurut Quraish Shihab, permasalahan itu cuma terjadi di Indonesia.
Di Timur Tengah sudah hal lazim masyarakat mengucapkan selamat hari raya bagi umat beragama lain.
Kita tak cuma berkata 'bolehkah atau tidak' tapi sebenarnya bagus (mengucapkan Selamat Natal).
Ikut bergembira dengan kegembiraan siapa pun. Siapa pun itu, dia seagama dengan kita, atau tidak seagama dengan kita, tapi satu kemanusiaan dengan kita," jawab Quraish Shihab mengawali ucapannya.
"Dalam Al Quran itu, orang pertama yang mengucapkan Selamat Natal adalah Nabi Isa. (mengutip sebuah ayat ) ... Salam sejahtera untukku, pada hari kelahiranku, pada hari aku dibangkitkan....," kata Quraish Shihab, menterjemahkan bunyi ayat tersebut.
"Jadi (berdasar ayat tersebut), tidak ada masalah sebenarnya," lanjut Quraish Shihab.
• Putri Gus Dur Yenny Wahid Minta Pemkab Lebih Tegas Terkait Larangan Rayakan Natal di Dharmasraya
• Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Quraish Shihab dan Ustadz Abdul Somad, MUI Ingatkan 2 Poin
• Haram Ucapkan Selamat Natal? Ini Perbandingan Hukum Menurut Abdul Somad, Quraish Shihab
• Hukum Ucapkan Selamat Natal Ditanya Najwa Shihab, Inilah Jawaban Quraish Shihab di Depan Romo Budi
• Haram Ucapkan Selamat Natal? Ini Perbandingan Hukum Menurut Abdul Somad, Quraish Shihab
Najwa Shihab lantas menyebutkan, ada kekhawatiran dengan mengucapkan kalimat tersebut (selamat Natal), artinya kita mengakui apa yang dipercayai umat lain.
"Apakah artinya bisa sejauh itu, Abi?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Saya rasa tidak. Ketika Romo Budi (sambil menyentil Romo Budi di sebelahnya) mengucapkan Selamat Hari Raya (Idul Fitri), saya kira Romo tidak akan berkeyakinan persis dengan apa yang saya yakini," kata Quraish Shihab.
"Saya tahu ini (ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri) adalah basa-basi dalam konteks kehidupan berkerukunan.