Ia juga sudah pernah menggelar beberapa pameran akbar, Pameran HUELE di kota Ambon, Maluku, Pameran IKASSRI DIY. Pameran Out Door JSSP #2 Jogja Street Sclupture Project sepanjang kawasan Kotabaru, Pameran Bersama API (Asosiassi Pematung Indonesia) di "DAMMARA GALLERY", Pameran Bersama Dies Natalies Universitas Sanata Dharma - Yogyakarta dan lain-lain.
Karya fenomenal yang pernah ia hasilkan yakni membuat tapak tangan dan kaki mantan presiden Republik Indonesia antara lain, Soeharto, Abdulrahman Wahid atau Gusdur, B. J. Habibie, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden RI saat ini Joko Widodo atau Jokowi.
Ia membuat tapak tangan dan kaki para mantan presiden dan presiden RI dari tanah liat. Caranya, para mantan presiden dan presiden RI tinggal menempelkan tapak tangan dan kaki mereka pada tanah liat yang sudah. diolah dan disediakan sediakan dalam wadah berbentuk persegi.
"Dari semua mantan presiden hanya Bung Karno saja yang nggak ada, yah karena beliau sudah meninggal. Saya mengerjakan mulai tahun 2005 hingga 2017, terakhir Presiden kita saat ini Bapak Jokowi," kata Amboro.
Amboro mengungkapkan ada kebahagiaan tersendiri yang ia rasakan setelah berhasil mendapatkan tapak kaki dan tangan mantan presiden dan presiden RI tersebut.
"Ini tentu hal yang istimewa dalam perjalanan hidup saya sebagai seorang seniman khusunya di seni rupa. Mereka (mantan presiden dan presiden) adalah orang-orang yang berjasa bagi bangsa dan negara ini," ungkapnya.
Amboro mengaku, ia menemui langsung para mantan presiden dan presiden RI untuk membuat tapak kaki dan tangan mereka.
Dikisahkannya, dari semua mantan presiden, Soeharto lah yang paling sulit ia temui karena kala itu yakni pada tahun 2018 kondisi kesehatan pa Soeharto kritis. Berkat bantuan dari pihak keluarga pa Soeharto, Amboro akhirnya berhasil mencetak tapak tangan dan kaki presiden ke 2 RI tersebut.
Terakhir Amboro, membuat tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo yakni pada tahun tahun 2017 silam.
Amboro menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Menurutnya reaksi pa Jokowi saat ditemui sangat antusias bahkan, kata Amboro pa Jokowi sempat berguyon dengannya. "Yah pa Jokowi senang beliau juga guyon-guyon sama saya," ungkapnya.
Hasil karyanya tersebut diabadikan di Taman Pintar Yogyakarta yang merupakan obyek wisata edukasi. Ia mengaku senang masyarakat bisa melihat karyanya tersebut, terutama generasi penerus bisa mengenal siapa-siapa saja tokoh-tokoh yang pernah memimpin bangsa ini.
Jeane Hadjon : Taman Ina Bo'i Telan Biaya 4,9 Miliar
Jeane PG. Hadjon, ST, MM selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air dan PPK Taman Kota Kupang dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (20/12/2019) mengatakan pembangunan taman Ina Bo'i menelan biaya senilai 4,9 Miliar. Sedangkan khusus untuk patung Ina Bo'i menelan biaya 800 hingga 900 juta.
Menurutnya, ada tiga komponen patung Ina Bo'i yakni, patung Sasando berukuran besar tingginya mencapai enam meter, satu patung Sasando berukuran lebih kecil, tinggi dua meter dan patung perempuan tinggi tiga meter yang sedang duduk bermain Sasando yang kecil tersebut.
Dia katakan, awalnya patung Ina Bo'i tersebut direncanakan dibuat dari fiber, namun karena pertimbangan ketahanan terhadap cuaca maka diputuskan bahan dasarnya dari kuningan.