Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Yuliana Adenis, warga Desa Batnun, Kecamatan Amanuban Selatan, TTS, pemilik kios yang menjual jas-jus ekspayer mengaku kaget saat mengetahui tetangganya, Istefanus Liu sekeluarga, mengalami keracunan seusai mengkonsumsi jasjus yang dibeli dari kios miliknya.
Yuliana sempat gemetar ketakutan saat Forkopimcam Amsel bersama balai POM datang melakukan razia di kios miliknya.
"Saya tidak ada niat mau kasih celaka Pak Istefanus sekeluarga. Mereka hari-hari di sini dan suka bantu saya di rumah. Saya kaget dengar informasi mereka keracunanan pasca mengonsumsi jasjus. Saya sampai gemetar saat pak polisi, tentara dan camat datang razia kios saya," ujar Yuliana di Puskesmas Panite, Kamis (12/12/2019).
Ketika ditanyakan kapan dirinya membeli jasjus tersebut, Yuliana mengaku tidak ingat tanggalnya. Dikatakannya, setiap minggu dirinya selalu pergi ke pasar mingguan Taum untuk membeli barang-barang sembako untuk dijual di kiosnya.
Saat membeli sembako, Yuliana tidak memperhatikan tanggal ekspayer pada barang yang dibelinya. " Saya beli tidak perhatikan tanggal ekspayer lagi. Waktu orang beli saya hanya ambil-ambik saja tidak lihat lagi tanggal ekspayer," ujarnya.
Dari kios Yuliana, Forkopimcam menyita aneka makanan ringan, minuman dan minyak goreng yang sudah ekspayer.
Yuliana mengaku sangat menyesali apa yang dialami Istefanus sekeluarga. Dirinya sudah merelakan barang-barang ekspayer yang disita dari kiosnya.
"Mau ambil semua saya punya barang jualan juga tidak apa-apa. Saya kasihan dengan bencana yang diambil Istefanus sekeluarga," ujar Yuliana. *