Pemboman Ikan di Flores Timur

Tujuh Barang Bukti Diamankan Posmat TNI AL Flores Timur, Ada Sisa Bom Ikan dan Obat Nyamuk

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti pemboman ikan yang diamankan Danposmat TNI AL dari nelayan pembom ikan asal Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Flores Timur, Jumat (6/12/2019).

Tujuh barang bukti diamankan Posmat TNI AL Flores Timur, ada sisa Bom Ikan dan obat nyamuk 

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Bersamaan  penangkapan Nasrun  Dagam, nelayan  asal Desa Waiwuring,  Kecamatan  Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten  Flores   Timur,   membom  ikan di  sekitar pelabuhan fery di  Deri, Jumat (6/12/2019) siang,  Komandan Posmat  TNI  AL  Flores   Timur (Flotim) mengamankan tujuh jenis barang bukti.

Diantara  barang  bukti  itu  adalah  dua botol  bom ikan  yang siap  diledakan dan   obat  nyamuk, selain dua  unit  bodi perahu,  uang   Rp 500 ribu,   bungkus rokok, korek api dan  botol sisa perakitan bom.

Pembom Ikan di Pulau Adonara Flores Timur Sembunyikan Dua Botol Bom Ikan

“Pelaku dan  semua  barang  bukti sudah dibawah  Danposmat  Flotim,  Serka  Muhamad  Sangidun dari  lokasi  menuju Larantuka,”   kata  Komandan  Pangkalan TNI  AL (Lanal) Maumere,  Kolonel  (Marinir)   Totok Nurcahyanto,  kepada  pos-kupang.com, Jumat   (6/12/2019).

Penangkapan  Nasrun  Dagam melengkapi  kerja keras   Danposmat  TNI  AL  Flotim.   Pada  hari Jumat  (29/11/2019), Serka Muhamad Sangidun, dan  Kopda  Damianus  Lakahera,  bersama  tim  terpadu   dari   Dinas  Kelautan dan Perikanan  Flores   Timur,  menangkap  Mansyur  Saleh (25), dan Maswar Pala  (26).  

Detik-detik Pendemo Diseret Hingga Wartawan Dilarang Liput Aksi Demo di Politeknik Negeri Kupang

Kedua  warga  Dusun  Peko, Desa Maubasa Barat, Kecamatan  Ndori, Kabupaten  Ende  ditangkap   di perairan  Desa Pruda, Kecamatan  Waiblama,  Kabupaten  Sikka.  Mereka  melarikan diri setelah membom ikan  di  Perairan  Ojandetun, Kecamatan  Wulanggitan. 

Tim  terpadu menangkap dua  pelaku    bersembunyi di  balk  batu.  Sedangkan empat rekanya kabur  memanjat  bukit di  Desa  Pruda. (laporan reporter pos-kupang.com,  eginius mo’a).

Berita Terkini