Diketahui, ia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution.
Bobby Nasution merupakan lulusan dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus mengambil pendidikan master.
Bobby Nasution juga pernah menjadi manger dari klub sepak bola Medan Jaya.
Sejak usia 20 tahun, Bobby Nasution ia memulai dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali.
Hingga akhirnya ia bisa terlibat dalam pembangunan beberapa rumah dan terlibat proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Di Takke Group, Bobby Nasution memiliki saham 10-20 % dan menjabat sebagai Direktur Marketing sejak November 2016 lalu. (TribunNewsmaker.com/Desi Kris)
Bagaimana Nasib Akhyar Nasution usai Bobby Nasution Daftar ke PDIP ? Begini Kata Soetarto
Menantu Presiden Jokowi yang juga Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengembalikan formulir ke Sekretariat DPD PDIP Sumut, Jalan Djamin Ginting, Medan, Selasa (3/12/2019).
Bobby merupakan satu dari 14 nama tokoh baik dari internal partai dan eksternal partai yang mendaftar ke partai berlambang banteng itu, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan,l petahana Akhyar Nasution.
Saat ditanyakan mengenai posisi Akhyar Nasution pasca Bobby mengembalikan formulir, Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto mengemukakan semua tokoh yang mendaftar memiliki peluang yang sama.
"Untuk seluruh tokoh baik internal maupun eksternal yang mendaftar menjadi Balon Wali Kota atau Wakil Wali Kota memiliki peluang yang sama," katanya.
Sosok Akhyar Nasution, kata Soetarto yang juga saat ini menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Sumut merupakan kader.
Sebagai kader, lanjutnya, Akhyar juga memiliki tanggungjawab yakni menyelesaikan program selaku Plt Wali Kota sampai periode selesai.
"Kit akan serahkan keputusan ke DPP Partai, DPD akan tegak lurus terhadap keputusan DPP Partai," katanya.
Soetarto menyebut, pada penjaringan tahap kedua kali ini, ada sebanyak 8 tokoh yang telah mendaftar.